Tips Praktis Merawat Minyak Rem agar Mobil Tetap Aman di Jalan
- lifehack
Minyak rem sering kali dianggap sepele oleh sebagian pemilik mobil, padahal perannya sangat penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Cairan ini menjadi penghubung utama antara tekanan pedal rem dan sistem pengereman di roda. Tanpa minyak rem yang berkualitas dan dalam jumlah cukup, daya pengereman akan berkurang, bahkan bisa membahayakan pengemudi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mudah mengecek dan merawat minyak rem mobil agar kinerjanya selalu optimal.
Langkah pertama yang perlu dipahami adalah fungsi minyak rem itu sendiri. Minyak rem bertugas menyalurkan tekanan dari pedal rem ke kaliper atau silinder roda, sehingga mobil dapat berhenti dengan sempurna. Jika volumenya berkurang atau kualitasnya menurun, kemampuan rem menurun drastis. Akibatnya, pengemudi bisa mengalami kesulitan menghentikan kendaraan, terutama dalam kondisi darurat.
Selanjutnya, pemeriksaan minyak rem sebaiknya dilakukan secara berkala. Prosesnya cukup sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Pertama, buka kap mesin mobil, lalu cari tabung kecil berisi minyak rem yang biasanya terletak di bagian belakang ruang mesin, dekat sisi pengemudi. Tabung ini biasanya terbuat dari bahan transparan sehingga level cairan bisa terlihat dengan mudah.
Lihat tanda “MIN” dan “MAX” pada tabung tersebut. Jika permukaan minyak berada di bawah batas minimum, segera tambahkan. Namun, pastikan Anda menggunakan jenis minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Biasanya, pabrikan mencantumkan jenis DOT 3, DOT 4, atau DOT 5. Perbedaan jenis ini terletak pada titik didih dan bahan kimianya, sehingga penting untuk tidak asal pilih.
Selain volume, warna minyak rem juga bisa menjadi indikator kualitas. Minyak rem yang masih bagus berwarna jernih atau kekuningan muda. Sebaliknya, bila warnanya sudah gelap, keruh, atau kecokelatan, itu pertanda minyak sudah terkontaminasi dan harus segera diganti. Minyak rem yang kotor bisa menyebabkan sistem pengereman bekerja tidak maksimal.
Saat menambahkan minyak rem, lakukan dengan hati-hati. Gunakan corong kecil agar tidak tumpah ke area mesin, karena minyak rem bersifat korosif dan bisa merusak cat maupun komponen logam. Sebelum membuka tutup tabung, bersihkan area sekitarnya agar debu atau kotoran tidak masuk. Tuangkan minyak perlahan hingga mendekati batas maksimum. Hindari mencampur dua merek atau tipe minyak rem berbeda karena bisa mengubah komposisinya dan menurunkan performa rem.