Deposito vs. Surat Berharga Negara: Pilih yang Mana untuk Keuntungan Maksimal?

Deposito vs. Surat Berharga Negara
Sumber :
  • lifeworks

Gadget – Salah satu faktor utama dalam memilih investasi adalah besaran keuntungan atau imbal hasil yang ditawarkan.

  • 3 Rahasia Membangun Kekayaan Sejati Lewat Investasi Ala Timothy Ronald

    Deposito menawarkan bunga tetap yang umumnya lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Besarannya tergantung pada kebijakan masing-masing bank, tetapi rata-rata berkisar antara 3% hingga 5% per tahun, setelah dipotong pajak sebesar 20%.

  • SBN, khususnya seri ritel seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), SR (Sukuk Ritel), dan SBR (Savings Bond Ritel), menawarkan imbal hasil lebih menarik, yaitu 5% hingga 7% per tahun. Pajak yang dikenakan juga lebih ringan, hanya 10%, sehingga keuntungan bersih lebih tinggi dibandingkan deposito.

Likuiditas (Kemudahan Pencairan)

Perak: Aset Masa Depan yang Diprediksi Melampaui Emas dan Bitcoin

Likuiditas menjadi faktor penting, terutama jika sewaktu-waktu membutuhkan dana dalam keadaan darurat.

  • Deposito memiliki tenor tertentu yang harus dipatuhi, biasanya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 1 tahun. Jika dana dicairkan sebelum jatuh tempo, investor akan dikenakan penalti yang dapat mengurangi keuntungan.

  • Tarif Impor AS Bikin Konglomerat Dunia Boncos Rp3.48 Kuadriliun Sehari!

    SBN lebih fleksibel tergantung jenisnya. Seri ORI dan SR bisa diperjualbelikan di pasar sekunder sebelum jatuh tempo, sehingga memungkinkan pencairan lebih cepat. Sementara itu, SBR tidak bisa dijual sebelum jatuh tempo, tetapi ada fasilitas early redemption, yang memungkinkan pencairan sebagian dana setelah masa tertentu.

Keamanan & Risiko

Keamanan investasi menjadi pertimbangan utama, terutama bagi investor konservatif yang mengutamakan kestabilan.

Halaman Selanjutnya
img_title