HP China Akan Tinggalkan Google? HyperOS Siap Gantikan Android!
- Huawei Central
Namun, untuk benar-benar bersaing di pasar global, sistem operasi alternatif ini harus mampu menyediakan pengalaman pengguna yang setara—jika tidak lebih baik—dibandingkan layanan Google. Dukungan aplikasi, layanan cloud, navigasi, pemetaan, dan integrasi ekosistem harus menjadi prioritas.
Kesimpulan: Transformasi atau Risiko Besar?
Langkah Xiaomi, Oppo, dan Vivo untuk berpotensi meninggalkan layanan Google bisa menjadi tonggak penting dalam sejarah industri smartphone global. Di satu sisi, ini merupakan upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi AS dan memperkuat kemandirian digital. Di sisi lain, risiko penolakan pasar global sangat besar jika tidak diimbangi dengan kesiapan ekosistem yang matang.
Apa pun hasil akhirnya, yang jelas dinamika geopolitik akan terus memengaruhi arah perkembangan teknologi, dan vendor-vendor besar asal China tampaknya telah bersiap untuk menghadapi era baru: era tanpa Google.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |