Mata Sakit dan Berair Bukan Sekadar Iritasi, Kenali Gejala Penyakit Serius Ini.
- Canva
Gadget – Pernahkah Anda merasakan mata tiba-tiba perih, gatal, dan tak henti-hentinya mengeluarkan air? Sebagian besar dari kita mungkin akan menganggapnya sebagai hal sepele. Mungkin karena terlalu lama menatap layar laptop atau sekadar kemasukan debu di jalan. Namun, tahukah Anda bahwa keluhan yang tampak biasa ini bisa menjadi sinyal dari sesuatu yang lebih dalam?
Pada kenyataannya, keluhan mata sakit dan mata berair adalah alarm alami dari tubuh kita. Sering kali, alarm ini hanya menandakan iritasi mata ringan. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi pertanda awal dari penyakit mata serius yang memerlukan perhatian medis segera. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai penyebab mata sakit agar tidak salah langkah.
Penyebab Umum Mata Sakit dan Berair yang Sering Diabaikan
Sebelum melompat ke kesimpulan terburuk, mari kita kenali beberapa penyebab umum yang sering kali menjadi biang keladi di balik ketidaknyamanan mata Anda.
Sindrom Mata Kering Akibat Era Digital
Gaya hidup modern tak bisa lepas dari layar gawai. Akibatnya, kita sering lupa berkedip saat bekerja atau berselancar di media sosial. Kebiasaan ini menyebabkan permukaan mata menjadi kering. Sebagai respons, kelenjar air mata justru memproduksi air mata secara berlebihan untuk melumasi kembali, yang ironisnya menyebabkan mata berair. Kondisi ini, yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome, sering disertai dengan sensasi mata sakit atau pegal.
Iritasi Mata Akibat Faktor Eksternal
Ini adalah penyebab yang paling sering terjadi. Polusi udara, asap rokok, debu, atau bahkan paparan angin saat berkendara dapat dengan mudah memicu iritasi mata. Tubuh secara otomatis akan memproduksi lebih banyak air mata untuk membersihkan benda asing tersebut, yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman dan perih.
Alergi yang Tak Disadari
Bulu hewan peliharaan, serbuk sari dari tanaman, atau tungau debu di kamar tidur bisa menjadi alergen pemicu. Reaksi alergi sering kali tidak hanya membuat hidung tersumbat, tetapi juga menyebabkan mata gatal, merah, dan tentunya mata berair sebagai mekanisme pertahanan tubuh.
Kapan Mata Sakit Bisa Menjadi Gejala Penyakit Mata Serius?
Akan tetapi, bagaimana jika keluhan mata sakit dan berair ini tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain? Di sinilah Anda perlu meningkatkan kewaspadaan, karena bisa jadi ini adalah indikasi penyakit mata serius.
Infeksi Mata (Konjungtivitis)
Dikenal juga dengan sebutan pink eye, konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, selaput tipis yang melapisi bagian putih mata. Disebabkan oleh virus atau bakteri, gejalanya sangat khas: mata merah, gatal, sensasi berpasir, dan keluarnya cairan kental (bukan sekadar air mata bening) yang bisa membuat kelopak mata lengket saat bangun tidur.
Peningkatan Tekanan Bola Mata (Glaukoma)
Inilah salah satu penyakit mata serius yang paling berbahaya karena sering datang tanpa gejala awal yang jelas. Pada beberapa jenis glaukoma, terjadi peningkatan tekanan di dalam bola mata yang dapat merusak saraf optik secara permanen. Gejala yang mungkin muncul antara lain mata sakit hebat secara tiba-tiba, penglihatan kabur seperti melihat pelangi di sekitar lampu, mual, dan sakit kepala.
Masalah pada Kornea
Luka, goresan, atau infeksi pada kornea (lapisan bening di bagian depan mata) dapat menyebabkan rasa sakit yang tajam dan intens. Kondisi ini sering kali membuat mata sangat sensitif terhadap cahaya dan terus-menerus mengeluarkan air. Jika tidak ditangani, masalah kornea bisa berujung pada gangguan penglihatan permanen.
Jangan Tunda, Ini Waktunya Bertemu Dokter
Membedakan antara iritasi mata biasa dan gejala awal penyakit mata serius memang tidak selalu mudah bagi orang awam. Sebagai aturan umum, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata jika Anda mengalami:
Mata sakit yang hebat atau tidak kunjung reda setelah 1-2 hari.
Penglihatan yang tiba-tiba kabur atau menurun drastis.
Melihat kilatan cahaya atau lingkaran halo di sekitar sumber cahaya.
Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya.
Keluar cairan kental berwarna kuning atau hijau dari mata.
Pada akhirnya, mengabaikan sinyal dari tubuh adalah sebuah risiko. Mata adalah jendela dunia kita, dan menjaganya adalah investasi kesehatan jangka panjang. Jangan pernah meremehkan keluhan mata sakit dan berair, karena deteksi dini adalah kunci terbaik untuk penanganan yang sukses.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |