Pusat Data di Orbit? Google Siap Saingi Musk & Bezos dengan Project Suncatcher

Pusat Data di Orbit? Google Siap Saingi Musk & Bezos dengan Project Suncatcher
Sumber :
  • Google

Gadget – Dalam langkah yang mengguncang dunia teknologi dan antariksa, Google resmi mengumumkan Project Suncatcher inisiatif ambisius untuk membangun pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) di luar angkasa. Diungkapkan langsung oleh CEO Google Sundar Pichai, proyek ini menandai ekspansi terbesar Google ke ranah eksplorasi antariksa, sekaligus menjawab tantangan komputasi AI generasi berikutnya yang semakin rakus daya dan bandwidth.

Google dan NextEra Selamatkan PLTN Iowa, 1.600 Lapangan Kerja Terbuka!

Bekerja sama dengan Planet Labs, perusahaan pencitraan satelit terkemuka, Google berencana meluncurkan dua satelit prototipe pada 2027 sebagai uji coba awal. Tujuannya? Meneliti kelayakan membangun kluster pusat data berskala besar di orbit rendah Bumi (LEO) sebuah visi yang terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi kini mulai dikejar secara serius.

Project Suncatcher bukan sekadar eksperimen ia adalah respons strategis terhadap batasan fisik pusat data di Bumi, sekaligus bagian dari warisan Google X (Moonshot Factory), fasilitas riset rahasia Google yang melahirkan proyek-proyek revolusioner seperti Waymo dan Loon.

Gemini for Home Resmi Gantikan Google Assistant, Fitur Baru Ini Bikin Rumahmu Lebih Cerdas!

Artikel ini mengupas visi, teknologi, tantangan teknis, biaya logistik, serta implikasi global dari ambisi Google menempatkan kekuatan komputasi AI di luar atmosfer Bumi.

Mengapa Pusat Data Harus ke Luar Angkasa?

Google Play Store Kini Punya Fitur Ulasan AI, Pengguna Bisa Tahu Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Sekilas

Di era ledakan AI, pusat data konvensional menghadapi tiga krisis besar:

  • Konsumsi energi masif – Pusat data global kini menyumbang ~1–3% emisi karbon dunia.
  • Keterbatasan bandwidth – Komunikasi antar-server di Bumi mulai mencapai batas fisik.
  • Kebutuhan pendinginan ekstrem – Chip AI seperti TPU menghasilkan panas luar biasa.

Luar angkasa menawarkan solusi unik:

  • Paparan sinar matahari konstan di orbit sinkron matahari → pasokan energi surya tak terbatas
  • Pendinginan alami melalui radiasi termal ke ruang hampa

Jarak komunikasi yang lebih pendek ke satelit pengamat (misalnya untuk pemrosesan citra Planet Labs)
“Sebagaimana proyek moonshot lainnya, ini akan menuntut kami untuk memecahkan banyak tantangan rekayasa yang sangat kompleks,” tulis Pichai di X, mengakui bahwa Project Suncatcher adalah lompatan besar bukan langkah kecil.

Teknologi Inti: Chip TPU Trillium yang Tahan Radiasi Kosmik

Jantung Project Suncatcher adalah TPU (Tensor Processing Unit) generasi Trillium, akselerator AI buatan Google yang dioptimalkan untuk pelatihan dan inferensi model besar.

Halaman Selanjutnya
img_title