AirPods Pro 3 vs Powerbeats Pro 2: Pilihan Mana yang Paling Tepat untuk Kebutuhan Modern?

AirPods Pro 3 vs Powerbeats Pro 2: Pilihan Mana yang Paling Tepat untuk Kebutuhan Modern?
Sumber :
  • Youtube

Persaingan antara AirPods Pro3 dan Beats Powerbeats Pro2 menarik perhatian karena keduanya menawarkan identitas berbeda di segmen earbud premium. Pengguna yang mencari kualitas audio terbaik, kenyamanan harian atau perangkat yang tangguh untuk olahraga tentu ingin memahami karakter masing masing produk sebelum memutuskan pembelian.

Garmin Rilis Update Stabil Fenix 7 dengan Belasan Perbaikan, tapi Ada Model yang Belum Kebagian

AirPods Pro3 hadir dengan peningkatan signifikan di sektor Active Noise Cancellation. Teknologi ANC terbaru mampu meredam suara bising dari beragam frekuensi sehingga pengalaman mendengarkan musik lebih fokus. Hanya suara bernada tinggi tertentu yang sedikit terdengar. Mode Transparency juga semakin alami sehingga pengguna tetap waspada saat berada di ruang publik. Kehadiran fitur Hearing Health dan Conversation Boost membuat percakapan di tempat ramai terdengar lebih jelas.

Dari sisi kualitas audio, AirPods Pro3 menyajikan suara yang lebih bersih dengan karakter bass yang lebih dalam. Adaptive EQ menyesuaikan profil suara dengan lingkungan sekitar sehingga hasilnya lebih stabil. Mode Personalized Spatial Audio memberi efek imersif terutama saat mendengarkan konten Dolby Atmos. Hal ini menjadikan AirPods Pro3 pilihan menarik bagi penikmat musik yang mengutamakan detail dan kejernihan.

Poco F6 Pro dan Redmi Pad 2 Dapat HyperOS 3 Berbasis Android 16, Meski Distribusi Masih Dijatah

Sementara itu, Beats Powerbeats Pro2 membawa karakter suara khas Beats dengan bass kuat namun kini seimbang berkat peningkatan frekuensi rendah, menengah, dan tinggi. Spatial Audio dengan head tracking juga berjalan lebih halus dibanding generasi sebelumnya. Meski begitu, performa ANC Powerbeats Pro2 tidak seefektif AirPods Pro3. Suara lingkungan masih mudah terdengar terutama saat dipakai berolahraga di area ramai. Namun bagi pengguna yang lebih menyukai awareness saat bergerak, kondisi ini bisa menjadi nilai tambah.


Toilet Pintar Vovo Neo Bisa Pantau Kesehatan Pengguna, Namun Ada Fungsi Tambahan yang Mengejutkan

Ketahanan dan Kenyamanan untuk Aktivitas Olahraga

Powerbeats Pro2 dirancang untuk aktivitas tinggi. Material plastik keras memberi perlindungan ekstra pada perangkat sehingga cocok untuk dipakai saat latihan intens. Desain earhook khas Beats menjaga posisi earbud tetap stabil meski pengguna banyak bergerak. Fitur ini menjadi salah satu alasan mengapa Powerbeats Pro2 masih digemari oleh atlet maupun pecinta fitness.

Daya tahan baterai Powerbeats Pro2 mencapai hingga 10 jam dalam sekali penggunaan dengan tambahan 45 jam melalui case pengisi dayanya. Dalam pemakaian cepat, pengisian lima menit sudah mampu memberikan penggunaan sekitar satu setengah jam. Namun teknologi pemantauan detak jantung Powerbeats Pro2 belum sepenuhnya akurat. Pengguna yang membutuhkan data kebugaran tepat mungkin memerlukan perangkat pendamping.

AirPods Pro3 juga mendukung pemakaian olahraga berkat fitur heart rate monitoring yang lebih presisi. Daya tahan baterainya mencapai 8 jam dan mendapat tambahan sekitar 24 jam dari case pengisi daya. AirPods Pro3 mengantongi sertifikasi IP57 yang memberi ketahanan terhadap debu, air dan keringat. Namun material bodinya lebih rentan terhadap benturan. Jika terjadi kerusakan, proses perbaikan biasanya lebih sulit.

Untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan ringan, AirPods Pro3 lebih unggul karena desainnya ringkas. Namun bagi yang membutuhkan stabilitas maksimal saat workout, Powerbeats Pro2 tetap menjadi pilihan yang lebih aman karena earhook memberikan pegangan kuat pada telinga.


Konektivitas dan Pengalaman Pemakaian di Berbagai Perangkat

AirPods Pro3 memberikan pengalaman penuh bagi pengguna Apple. Fitur seperti Adaptive Audio, auto switch, audio sharing hingga akses Siri akan bekerja optimal saat dipasangkan dengan iPhone, iPad atau Mac. Pengguna Android tetap bisa memakai AirPods Pro3 namun banyak fitur cerdas tidak tersedia.

Powerbeats Pro2 lebih universal karena memberikan pengalaman seimbang di Android maupun Apple. Fitur Fast Pair memudahkan pengguna Android dalam proses pairing. Fitur Find My Device serta koneksi multipoint juga mendukung aktivitas yang sering berpindah perangkat. Pengguna iPhone tetap dapat menikmati sebagian besar fiturnya meskipun fitur eksklusif Apple hanya hadir pada AirPods Pro3.


Rangkuman Perbedaan Utama dalam Bentuk Poin

Berikut gambaran ringkas dalam bentuk paragraf poin agar mudah dipahami tanpa menggunakan format tabel.

AirPods Pro3 menawarkan ANC yang lebih efektif dibanding Powerbeats Pro2 sehingga cocok bagi pengguna yang membutuhkan isolasi suara tinggi. Dari sisi daya tahan, Powerbeats Pro2 memiliki baterai lebih panjang yaitu 10 jam penggunaan dengan tambahan 45 jam dari case sedangkan AirPods Pro3 berada di angka 8 jam penggunaan dengan tambahan 24 jam. Untuk ketahanan lingkungan, AirPods Pro3 memiliki sertifikasi IP57 sedangkan Powerbeats Pro2 berada pada IPX4. AirPods Pro3 memiliki desain lebih ringkas tetapi berpotensi mudah terlepas sementara Powerbeats Pro2 lebih stabil dengan earhook. Dari sisi konektivitas, AirPods Pro3 unggul pada ekosistem Apple namun Powerbeats Pro2 lebih fleksibel karena mendukung penggunaan optimal di hampir semua perangkat. Untuk pemantauan detak jantung, AirPods Pro3 lebih akurat dibanding Powerbeats Pro2.


Produk Mana yang Lebih Tepat untuk Anda?

AirPods Pro3 muncul sebagai pilihan ideal bagi pengguna Apple yang mengutamakan kualitas audio tinggi, ANC efektif, fitur cerdas dan pengalaman yang menyatu dengan perangkat Apple. Ini cocok untuk penggunaan harian, pekerjaan, dan konsumsi media.

Powerbeats Pro2 menjadi pilihan kuat untuk pengguna yang aktif berolahraga. Earhook membuatnya stabil, material lebih tangguh dan daya tahan baterai lebih panjang. Fleksibilitas penggunaannya di Android maupun Apple juga menjadi nilai unggulan.

Kedua perangkat memiliki kelebihan yang jelas. Pilihan terbaik kembali pada kebutuhan utama pengguna apakah lebih fokus pada audio jernih dan fitur modern atau kestabilan dan daya tahan tinggi saat beraktivitas.