Ilmuwan Akhirnya Ungkap Durasi Sehari di Uranus, Cuma 17 Jam 14 Menit!

Ilmuwan Akhirnya Ungkap Durasi Sehari di Uranus, Cuma 17 Jam 14 Menit!
Sumber :
  • Wikimedia

Gadget – Selama puluhan tahun, para astronom dibuat bingung oleh durasi satu hari di Uranusplanet es raksasa yang memiliki kemiringan sumbu ekstrem hingga 98 derajat. Berbeda dengan planet lain yang memiliki permukaan padat sebagai acuan, Uranus tidak menyediakan titik referensi yang jelas, sehingga pengukuran rotasinya menjadi tantangan besar.

Alien Bukan Nyata! NASA Ungkap Foto Asli Komet 3I/ATLAS yang Bikin Heboh

Namun, berkat penelitian terbaru yang dilaporkan oleh New Atlas, misteri ini akhirnya terpecahkan! Dengan mengandalkan teleskop radio dan analisis atmosfer, para ilmuwan kini dapat memastikan bahwa satu hari di Uranus berlangsung selama 17 jam, 14 menit, dan 24 detik.

Bagaimana Ilmuwan Menentukan Panjang Hari di Uranus?

Inilah Waktu Terbaik Saksikan Hujan Meteor Epsilon Geminid di Indonesia!

Sebelumnya, perkiraan panjang hari di Uranus berkisar antara 16 hingga 17 jam, berdasarkan pengukuran tidak langsung dari misi Voyager 2 pada 1980-an. Namun, metode ini kurang akurat karena hanya mengandalkan medan magnet planet yang tidak simetris dan sulit diprediksi.

Kini, tim ilmuwan internasional menggunakan kombinasi data gelombang radio dan pola angin atmosfer untuk mengukur rotasi planet secara lebih akurat. Beberapa teknik yang digunakan meliputi:

Mimpi Bertemu Kakek-Kakek Ternyata Pertanda Baik, Wasroni Temukan Batu Meteor Bernilai Fantastis!
  • Pencitraan Doppler – Teknik ini membantu melacak pergerakan awan metana di stratosfer Uranus, memberikan petunjuk tentang kecepatan rotasi atmosfernya.
  • Analisis Gelombang Radio – Ilmuwan mengamati gelombang radio yang dipancarkan oleh atmosfer Uranus, yang berkaitan dengan pergerakan inti planet di dalamnya.
  • Pemodelan Kecepatan Angin – Dengan menganalisis pola angin di sekitar khatulistiwa, ilmuwan dapat menyimpulkan bahwa rotasi atmosfer Uranus mendekati rotasi intinya, tidak seperti Jupiter dan Saturnus yang memiliki perbedaan signifikan antara atmosfer dan inti.

Keunikan Uranus: Planet yang "Berguling" Saat Mengorbit

Salah satu alasan Uranus begitu sulit dipelajari adalah cara uniknya berotasi. Tidak seperti planet lain di Tata Surya, Uranus berputar hampir secara horizontal, seolah-olah berguling saat mengorbit Matahari.

Fenomena ini terjadi akibat kemiringan sumbu ekstrim sebesar 98 derajat. Sebagai perbandingan, Bumi hanya memiliki kemiringan sumbu sekitar 23,5 derajat, yang menyebabkan perubahan musim secara teratur.

Karena kemiringan yang ekstrem ini, Uranus mengalami musim yang sangat panjang, dengan satu kutub menghadap Matahari selama 42 tahun, sebelum bergantian dengan kutub lainnya. Akibatnya, cuaca di Uranus menjadi sangat unik dan berbeda dibandingkan planet lain di Tata Surya.

Halaman Selanjutnya
img_title