Ilmuwan Akhirnya Ungkap Durasi Sehari di Uranus, Cuma 17 Jam 14 Menit!
- Wikimedia
Secara logis, Uranus seharusnya lebih hangat dibandingkan Neptunus, karena jaraknya lebih dekat ke Matahari. Namun, pengamatan menunjukkan bahwa atmosfer Uranus jauh lebih dingin, dengan suhu mencapai -224°C, menjadikannya planet terdingin di Tata Surya.
Para ilmuwan menduga ada faktor lain yang berperan, seperti:
- Kurangnya panas internal – Uranus tampaknya tidak memiliki sumber panas internal yang signifikan, berbeda dengan Jupiter dan Saturnus yang terus memancarkan panas dari dalam.
- Komposisi atmosfer yang unik – Gas-gas di atmosfer Uranus mungkin lebih efektif dalam membuang panas ke luar angkasa.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menjawab pertanyaan ini secara lebih mendetail.
Misi Masa Depan ke Uranus: Kapan Akan Diluncurkan?
Dengan semakin banyaknya data baru tentang Uranus, ilmuwan kini semakin tertarik untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut. NASA dan ESA sedang mempertimbangkan peluncuran misi "Uranus Orbiter and Probe" pada 2030-an, yang bertujuan untuk mengirim wahana antariksa guna mempelajari atmosfer, medan magnet, dan struktur internal Uranus secara langsung.
Jika misi ini berhasil, kita akhirnya bisa mendapatkan jawaban atas berbagai misteri yang masih menyelimuti planet es raksasa ini, termasuk cuaca ekstrem, struktur inti, serta komposisi atmosfernya.