Menelaah Serat Optik: Infrastruktur Penting Transformasi Digital
- Foto: Istimewa
Peran mitra teknologi seperti Viavi tidak hanya memastikan kualitas teknis, tetapi juga mendorong transfer pengetahuan dan penggunaan alat-alat canggih untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
Tantangan dan Strategi Mitigasi
Meski prospek serat optik menjanjikan, implementasinya di lapangan bukan tanpa kendala. Ketua Umum APJATEL, Jerry Siregar, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama adalah kurangnya harmonisasi regulasi telekomunikasi, terutama terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sering kali tidak terkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas. Akibatnya, pembangunan jaringan sering menghadapi kendala teknis di lapangan.
"Kini, kami mendorong penataan jaringan yang lebih memperhatikan estetika dan keamanan kota," ungkap Jerry. APJATEL pun terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan standar penataan jaringan serat optik yang lebih baik dan terintegrasi.
Strategi pembangunan ke depan juga difokuskan untuk meminimalisir risiko kerusakan jaringan yang sudah tertata, sekaligus memastikan infrastruktur dapat mendukung pertumbuhan kebutuhan data masyarakat yang terus meningkat.
Menyongsong Masa Depan Digital
Melihat peran strategis dan potensi besar serat optik, jelas bahwa teknologi ini menjadi infrastruktur utama dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Dukungan pemerintah, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi pengelolaan jaringan yang inovatif akan menjadi faktor kunci kesuksesan.