700-an Dosen CPNS 2024 Mundur, Gaji & Tukin Hingga Rp 33 Juta Ditinggalkan

700-an Dosen CPNS 2024 Mundur, Gaji & Tukin Hingga Rp 33 Juta Ditinggalkan
Sumber :
  • sscasn

Gadget – Fenomena mencengangkan terjadi di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tahun anggaran 2024. Sebanyak 700-an dosen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dikabarkan mengundurkan diri, padahal mereka berpotensi menerima gaji pokok dan tunjangan kinerja (tukin) yang nilainya bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan.

Menpan-RB: Sekitar 700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri

Hampers Imlek Kekinian: 5 Rekomendasi Gadget yang Stylish dan Bermanfaat, Cocok untuk Orang Tersayang!

Kabar pengunduran diri massal ini diungkap langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, dalam Taklimat Media di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

"Sekitar 700 (yang mengundurkan diri)," ujar Rini, dikutip dari Kompas.com.

Cara Download Lagu MP3 Gratis Tanpa Ribet di 2025, Legal dan Super Praktis!

Namun demikian, jumlah pasti masih dalam tahap verifikasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Proses ini mencakup pengecekan dokumen dan pengisian data oleh seluruh instansi pemerintah.

Faktor Penempatan Jadi Alasan Utama

Salah satu penyebab utama pengunduran diri ini diyakini karena penempatan kerja yang jauh dari domisili. Rini menyebutkan bahwa setiap CPNS harus siap ditempatkan di mana saja, sebagai bagian dari konsekuensi menjadi aparatur sipil negara.

Link Download Simontok Browser 2025: Solusi Anti Blokir Tanpa VPN, Cepat dan Ringan!

“Sebagai calon PNS, kita memang harus siap untuk ditempatkan di mana saja,” tambah Rini.

Viral di media sosial, unggahan terkait pengunduran diri ini mencatat sebanyak 714 peserta CPNS mengundurkan diri, terdiri dari 653 yang mengajukan secara resmi dan 61 orang lainnya dianggap mengundurkan diri karena tidak mengisi data riwayat hidup.

Rincian Gaji Dosen CPNS 2025

Dosen yang mengundurkan diri secara otomatis kehilangan hak atas gaji dan tunjangan sebagai ASN. Untuk diketahui, gaji CPNS sebesar 80% dari gaji pokok PNS berdasarkan golongan dan masa kerja.

Berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024, berikut daftar gaji pokok PNS tahun 2025:

Gaji PNS Golongan III (Mayoritas Dosen Baru)

  • III/a: Rp 2.785.700 - Rp 4.575.200
  • III/b: Rp 2.903.600 - Rp 4.768.800
  • III/c: Rp 3.026.400 - Rp 4.970.500
  • III/d: Rp 3.154.400 - Rp 5.180.700

Gaji PNS Golongan IV (Dosen Senior/Profesor)

  • IV/a - IV/e: Rp 3.287.800 hingga Rp 6.373.200

Gaji tersebut belum termasuk berbagai fasilitas PNS lainnya, seperti:

  • Cuti tahunan dan cuti besar
  • Jaminan pensiun dan hari tua
  • Pengembangan kompetensi dan pelatihan

Tukin Dosen Mulai Dibayarkan 2025

Pemerintah akhirnya mulai memberikan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi dosen ASN di bawah Kemendiktisaintek pada tahun 2025. Kebijakan ini tertuang dalam Perpres No 19 Tahun 2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa anggaran tukin dosen mencapai Rp 2,66 triliun dan ditujukan untuk 31.066 dosen ASN, termasuk:

  • 8.725 dosen di Satker PTN
  • 16.540 dosen di PTN BLU non-remunerasi
  • 5.801 dosen di LL Dikti

"Mereka akan mendapatkan tunjangan tambahan dari selisih tukin ASN non-dosen dengan jabatan setara," jelas Sri Mulyani.

Simulasi Tukin Dosen 2025 Berdasarkan Kelas Jabatan

Berikut besaran tukin dosen per bulan berdasarkan kelas jabatan, sesuai Perpres No 19 Tahun 2025:


Kelas Jabatan    Tukin per Bulan
17    Rp 33.240.000
16    Rp 27.577.500
15    Rp 19.280.000
14    Rp 17.064.000
13    Rp 10.936.000
12    Rp 9.896.000
11    Rp 8.757.600
10    Rp 5.979.200

Untuk profesor yang sudah mendapatkan tunjangan profesi Rp 6,73 juta, akan menerima tambahan tukin sesuai selisih jabatan. Misalnya jika setara jabatan eselon II (Rp 19,28 juta), maka total tukin tambahan menjadi Rp 12,54 juta.

"Ini bukan memilih mana yang lebih besar, tapi keduanya diberikan," tegas Sri Mulyani.

Kesimpulan

Pengunduran diri massal 700-an dosen CPNS 2024 menjadi sorotan publik. Selain menggugurkan status sebagai calon ASN, para dosen ini juga melepas kesempatan mendapatkan gaji tetap dan tunjangan kinerja yang nominalnya cukup besar.

Sementara pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dosen melalui kebijakan tukin, tantangan terkait penempatan dan kesiapan bekerja di seluruh wilayah Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dibenahi.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget