Menguak Rahasia Rudal Iran: Senjata Penentu yang Bisa Mengubah Peta Konflik di Timur Tengah
- lifehack
Ketegangan di Timur Tengah tak pernah surut dari sorotan dunia. Di tengah pusaran konflik yang kerap memanas, kemampuan militer Iran, khususnya dalam pengembangan rudal dan roket, menjadi isu krusial yang terus dipantau. Iran diketahui memiliki arsenal rudal yang beragam, tak hanya sekadar mampu menjangkau Israel, tetapi juga dirancang khusus untuk menembus sistem pertahanan canggih seperti Iron Dome. Ini adalah gambaran lebih dekat tentang beberapa rudal Iran yang paling sering menjadi perbincangan dalam konteks potensi serangan terhadap musuh bebuyutannya, Israel.
Era Baru Rudal Hipersonik: Mimpi Buruk Pertahanan Udara
Dalam perkembangan teknologi militer, Iran berhasil membuat kejutan dengan meluncurkan rudal hipersonik perdananya. Rudal ini dipandang sebagai game-changer, mampu mengubah dinamika peperangan modern.
Salah satu yang paling menonjol adalah Fattah-1. Rudal hipersonik jarak menengah pertama buatan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) ini memiliki dimensi yang cukup mengesankan, dengan panjang sekitar 12 meter. Kemampuannya tak main-main; Fattah-1 dapat melesat sejauh 1.400 kilometer dan membawa hulu ledak seberat 200 kilogram. Yang paling mengkhawatirkan adalah kecepatannya yang melebihi Mach 5, alias lima kali kecepatan suara. Ditambah lagi dengan kemampuannya untuk bermanuver di udara, Fattah-1 menjadi target yang sangat sulit, bahkan nyaris mustahil, untuk dicegat oleh sistem pertahanan udara mana pun. Ini tentu menjadi tantangan besar bagi negara-negara yang mengandalkan pertahanan konvensional.