8 Kekuatan Israel yang Membuatnya Tangguh diLingkaran Dunia Arab

Kekuatan Israel di Arab
Sumber :
  • lifehack

Di tengah lingkungan yang didominasi negara-negara Arab, Israel tampil sebagai negara kecil yang tak bisa dianggap remeh. Meski dikelilingi oleh potensi ancaman dan ketegangan geopolitik, Israel justru menunjukkan kekuatan luar biasa. Lantas, apa saja yang membuat negara ini begitu percaya diri, bahkan terkesan menantang dominasi Arab? Berikut adalah 8 kekuatan Israel yang menjadikannya tangguh dan disegani.

Tanpa Disadari! Ini 10 Teknologi Israel yang Dipakai Luas di Negara Muslim

1. Militer Canggih dan Teruji Konflik

Salah satu fondasi utama kekuatan Israel terletak pada militernya yang sangat modern dan berpengalaman. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah terlibat dalam berbagai konflik sejak negara ini berdiri tahun 1948. Tak heran jika mereka sangat siap secara taktik dan strategi.

Daftar 5 Negara dengan Angkatan Udara Terkuat di Dunia 2025

Israel juga memiliki teknologi militer mutakhir seperti sistem pertahanan udara Iron Dome yang mampu mencegat roket sebelum jatuh ke wilayah sipil. Selain itu, ada David’s Sling dan rudal Arrow yang menambah kekuatan pertahanan berlapis.

Menariknya, industri pertahanan dalam negeri seperti Elbit Systems dan Rafael memungkinkan Israel mandiri dalam memproduksi senjata. Bahkan, meski tak pernah diakui secara resmi, banyak pihak meyakini Israel memiliki senjata nuklir yang memberi efek jera terhadap musuh.

8 Negara Gagal Beli Jet Tempur Siluman F‑35: Alasan Amerika Tolak Indonesia dan Negara Lainnya!

2. Dukungan Tak Tertandingi dari Amerika Serikat

Dukungan penuh dari Amerika Serikat merupakan faktor penting lainnya. Washington secara rutin memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar setiap tahun kepada Israel. Selain itu, Israel juga mendapat akses teknologi militer canggih dan dukungan diplomatik, termasuk hak veto di PBB saat berhadapan dengan tekanan internasional.

Kedekatan ini memberi Israel keunggulan strategis dan rasa percaya diri tinggi dalam menghadapi tekanan, terutama dari negara-negara Arab yang sebelumnya memusuhinya.

3. Inovasi Teknologi Kelas Dunia

Dijuluki sebagai Startup Nation, Israel memang menjadi salah satu pusat inovasi global. Negara ini unggul di bidang teknologi siber, pertahanan digital, pertanian pintar, dan teknologi pengolahan air.

Bahkan, di tengah konflik, banyak negara termasuk beberapa negara Arab secara diam-diam membeli teknologi Israel, terutama untuk keamanan dan pengelolaan air. Tak heran jika Israel menjadi mitra yang sulit diabaikan.

4. Intelijen yang Efisien dan Menakutkan

Mossad (agen intelijen luar negeri) dan Shin Bet (intelijen dalam negeri) adalah dua lembaga intelijen paling efektif di dunia. Mereka mampu menggagalkan serangan sebelum terjadi, melakukan operasi militer rahasia di berbagai negara, hingga menanam jaringan intelijen di wilayah strategis.

Kinerja mereka sangat berpengaruh dalam menjaga keamanan nasional dan memperkuat posisi Israel di panggung internasional.

5. Ekonomi Stabil dan Berdaya Saing Tinggi

Meskipun wilayahnya kecil dan minim sumber daya alam, Israel berhasil membangun ekonomi yang kuat dan stabil. Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita tinggi, sektor teknologi tumbuh pesat, dan ekspor produk pertahanan serta inovasi medis menjadi tulang punggung ekonomi negara ini.

Koneksi dagang dengan negara-negara besar, termasuk kerja sama terselubung dengan negara Arab, turut memperkuat pengaruh ekonomi Israel.

6. Terobosan Diplomatik dengan Negara Arab

Melalui Abraham Accords, Israel berhasil menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan. Langkah ini bukan hanya melemahkan solidaritas blok Arab, tapi juga membuka peluang kerja sama ekonomi dan pertahanan yang saling menguntungkan.

Dengan makin banyak negara Arab yang membuka pintu hubungan, tekanan politik terhadap Israel pun mulai melemah.

7. Strategi Politik yang Realistis dan Cermat

Israel sangat fleksibel dalam menentukan sikap luar negeri. Mereka tahu kapan harus keras, kapan harus pragmatis. Selain menjaga aliansi kuat dengan AS, mereka juga membina hubungan dengan Rusia, Tiongkok, hingga negara-negara Afrika.

Pendekatan yang realistis dan cenderung diam-diam ini terbukti efektif dalam memperluas pengaruh dan membangun kekuatan geopolitik.

8. Identitas Nasional dan Semangat Kolektif Tinggi

Terakhir, kekuatan Israel juga bersumber dari semangat nasionalisme dan solidaritas masyarakatnya. Wajib militer yang diberlakukan bagi pria dan wanita menciptakan budaya disiplin dan kesiapan tempur tinggi.

Selain itu, ancaman eksternal yang terus mengintai memperkuat rasa kebersamaan dan loyalitas rakyat terhadap negara. Sistem pendidikan dan riset yang unggul juga menjadi penopang kekuatan jangka panjang.

Dengan kombinasi kekuatan militer, dukungan internasional, keunggulan teknologi, serta strategi diplomatik yang tajam, Israel mampu bertahan dan bahkan mendominasi di tengah lingkungan yang tidak bersahabat. Delapan kekuatan Israel ini bukan hanya membentuk pertahanan, tetapi juga memperluas pengaruhnya secara global.