Mengapa Rusia Tak Sepenuhnya Membela Iran saat Diserang Israel dan AS? Ini Alasannya
Jumat, 18 Juli 2025 - 07:49 WIB
Sumber :
- Rusia
5. Rusia dan Iran Bukan Sekutu Formal
Baca Juga :
Rahasia Kekuatan Udara Israel: Inilah Deretan Jet Tempur Canggih yang Bikin Lawan Gentar
Meski sering bekerja sama, Rusia dan Iran tidak terikat dalam aliansi militer resmi seperti NATO. Hubungan mereka lebih bersifat taktis dan transaksional, bukan perjanjian pertahanan mutual.
Rusia memang menjual senjata dan teknologi militer ke Iran, serta mendukung di forum internasional. Namun, tidak ada komitmen untuk turun tangan secara militer jika Iran diserang.
6. Prioritas Rusia Bukan Iran
Secara geopolitik, Rusia lebih memprioritaskan kawasan seperti Ukraina, Kaukasus, dan Asia Tengah. Meskipun Iran adalah mitra penting, kawasan Timur Tengah bukan fokus utama strategi luar negeri Rusia saat ini.
Dalam pandangan Moskow, terlibat terlalu jauh di konflik Iran hanya akan merusak stabilitas internal dan regionalnya sendiri.
7. Rusia Menjaga Citra Internasional
Halaman Selanjutnya
Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Rusia juga ingin mempertahankan citranya sebagai kekuatan dunia yang mendorong penyelesaian damai. Terlalu terbuka dalam mendukung Iran secara militer dapat merusak posisi Rusia di mata internasional, terutama di negara-negara yang netral atau belum berpihak.