Fakta Mengejutkan: Negara-Negara Arab Ini Kini Bersahabat dengan Israel
- wiki
Hubungan antara dunia Arab dan Israel selalu menjadi topik yang sensitif dan penuh dinamika. Secara historis, mayoritas negara Arab mendukung perjuangan Palestina dan memutuskan hubungan dengan Israel. Namun, dalam satu dekade terakhir, peta politik Timur Tengah mulai berubah. Beberapa negara Arab kini membuka diri terhadap Israel, bahkan menjalin kerja sama yang cukup erat dalam bidang ekonomi, teknologi, hingga keamanan.
Apa sebenarnya yang mendorong perubahan besar ini? Siapa saja negara Arab yang telah membangun hubungan dengan Israel? Berikut ulasan lengkapnya.
Perubahan Arah Politik di Kawasan Arab
Untuk memahami perubahan ini, kita perlu melihat konteks geopolitik dan ekonomi. Ketegangan dengan Iran, kebutuhan akan kerja sama teknologi, dan dorongan dari Amerika Serikat menjadi pemicu utama. Di tengah tantangan global, banyak negara Arab melihat keuntungan praktis dalam menjalin hubungan dengan Israel—tanpa harus sepenuhnya meninggalkan dukungan mereka terhadap Palestina.
Mari kita bahas lima negara Arab yang kini secara resmi atau terbuka menjalin hubungan dengan Israel.
1. Uni Emirat Arab (UEA): Pelopor Normalisasi Modern
UEA menjadi negara Arab Teluk pertama yang secara terbuka menormalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords pada tahun 2020. Kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat ini menjadi tonggak sejarah baru di kawasan Timur Tengah.
Sejak penandatanganan kesepakatan tersebut, UEA dan Israel menjalin berbagai kerja sama strategis. Di bidang teknologi, kedua negara bertukar keahlian di sektor cybersecurity, fintech, dan kecerdasan buatan. Di bidang energi, kerja sama dalam pengembangan energi terbarukan juga semakin kuat. Bahkan dalam pariwisata, penerbangan langsung antara Dubai dan Tel Aviv kini menjadi hal biasa.
Langkah UEA ini bukan hanya diplomatis, tetapi juga strategis. Mereka melihat Israel sebagai mitra potensial untuk modernisasi ekonomi.
2. Bahrain: Mendukung Stabilitas Regional
Tak lama setelah UEA, Bahrain juga ikut menandatangani Abraham Accords. Negara kecil yang terletak di Teluk Persia ini memiliki alasan geopolitik yang kuat. Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap pengaruh Iran, Bahrain memandang Israel sebagai rekan yang bisa diajak berkoordinasi dalam hal keamanan dan intelijen.