Fakta Mengejutkan: Negara-Negara Arab Ini Kini Bersahabat dengan Israel
- wiki
UEA menjadi negara Arab Teluk pertama yang secara terbuka menormalisasi hubungan dengan Israel melalui Abraham Accords pada tahun 2020. Kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat ini menjadi tonggak sejarah baru di kawasan Timur Tengah.
Sejak penandatanganan kesepakatan tersebut, UEA dan Israel menjalin berbagai kerja sama strategis. Di bidang teknologi, kedua negara bertukar keahlian di sektor cybersecurity, fintech, dan kecerdasan buatan. Di bidang energi, kerja sama dalam pengembangan energi terbarukan juga semakin kuat. Bahkan dalam pariwisata, penerbangan langsung antara Dubai dan Tel Aviv kini menjadi hal biasa.
Langkah UEA ini bukan hanya diplomatis, tetapi juga strategis. Mereka melihat Israel sebagai mitra potensial untuk modernisasi ekonomi.
2. Bahrain: Mendukung Stabilitas Regional
Tak lama setelah UEA, Bahrain juga ikut menandatangani Abraham Accords. Negara kecil yang terletak di Teluk Persia ini memiliki alasan geopolitik yang kuat. Dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap pengaruh Iran, Bahrain memandang Israel sebagai rekan yang bisa diajak berkoordinasi dalam hal keamanan dan intelijen.
Selain itu, Bahrain juga memiliki komunitas Yahudi kecil yang sudah lama ada, sehingga langkah ini lebih mudah diterima secara internal. Hubungan antara kedua negara kini berkembang di berbagai sektor, termasuk keuangan, teknologi, dan pendidikan.