FOMO Lari Bikin Cedera? Ini 5 Tips Aman Berlari!
- Canva
4. Dengarkan Tubuh, Jangan Paksakan Diri
Tubuh Anda adalah pelatih terbaik. Rasa lelah wajar, tapi nyeri tajam atau berulang adalah tanda bahaya. "Jika ada nyeri menusuk, segera istirahat," saran dr. Andi. Memaksakan lari saat tubuh "berbisik" bisa memperparah cedera lari. Jadi, belajarlah memahami sinyal tubuh untuk menjaga langkah tetap aman.
5. Istirahat dan Nutrisi: Penutup Perjalanan Lari
Lari bukan hanya soal bergerak, tapi juga pemulihan. Sisihkan 1-2 hari seminggu untuk istirahat agar otot pulih dan kuat. Jangan lupa dukung dengan nutrisi: karbohidrat untuk energi, protein untuk otot, dan air untuk hidrasi. "Nutrisi yang seimbang membuat lari pemula lebih bertenaga," kata ahli gizi, Sari.
Nikmati Lari dengan Cerdas
Tren lari memang menggoda, tapi jangan sampai FOMO membuat Anda lupa menjaga tubuh. Dengan pemanasan lari, sepatu lari yang pas, progresi bertahap, mendengar tubuh, dan istirahat cukup, Anda bisa menikmati setiap langkah tanpa takut cedera lari. Jadi, siap melangkah dengan percaya diri? Yuk, mulai perjalanan lari Anda dengan cerdas dan aman!
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |