Retaknya Hubungan AS-Israel: Dukungan Publik Merosot ke Rekor Terendah Sejak 2023

Retaknya Hubungan AS-Israel: Dukungan Publik Merosot ke Rekor Terendah Sejak 2023
Sumber :
  • Wikimedia

Meskipun mayoritas pendukung Partai Republik tetap bersama Israel, ada tanda-tanda retakan di dalam gerakan MAGA (Make America Great Again). Mantan penasihat utama Donald Trump, Steve Bannon, mengkritik keras kebijakan Israel dalam podcast-nya.

Samsung Odyssey G7 G75F 37 Inci: Monitor Gaming 4K Super Canggih dengan Layar Melengkung dan Refresh Rate 165Hz

" Hampir tidak ada lagi dukungan untuk Israel di kalangan anak muda pendukung MAGA," ujar Bannon. Ia bahkan mempertanyakan arah kebijakan luar negeri AS. "Bahkan mereka yang selama ini mendukung Israel, kini bertanya-tanya, apa sebenarnya yang sedang terjadi?"

Donald Trump sendiri juga ikut berkomentar terkait klaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang tidak adanya kelaparan di Gaza. "Saya melihat sendiri, itu jelas kelaparan. Dan itu tidak bisa dipalsukan," kata Trump.

Kritik dari Kalangan Demokrat

Vivo X300 Siap Tampil Lebih Garang dengan Kamera Samsung 200MP, Ini Bocorannya!

Di pihak Partai Demokrat, perpecahan semakin dalam. Anggota DPR dari Pennsylvania, Summer Lee, salah satu dari enam anggota parlemen yang mendukung amandemen untuk memotong dana pertahanan Israel sebesar 500 juta dollar AS, menyerukan perubahan kebijakan.

"Amerika Serikat harus menuntut gencatan senjata permanen, menghentikan pendanaan serta suplai senjata, dan mendesak bantuan kemanusiaan masuk tanpa syarat," tegasnya.

Vivo Y400 Resmi Meluncur: HP 5G Terjangkau dengan Layar AMOLED Cerah dan Pengisian 90W

Media liberal juga ikut memberikan suara kritis. Podcast "Pod Save America", yang dibawakan oleh mantan staf Presiden Obama, menyerukan agar Partai Demokrat menghentikan dukungan militer kepada Israel. "Kita tidak bisa kembali ke status quo sebelum 7 Oktober. Dunia dan partai kita sudah berubah," kata Tommy Vietor, salah satu pembawa acara.

Halaman Selanjutnya
img_title