Pemerintah Dunia One Piece Jadi Sorotan Jelang HUT RI ke-80, Apa Hubungannya?
- One Piece Fandom
Gadget – Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, ada fenomena unik yang mencuri perhatian: Pemerintah Dunia dari anime One Piece mendadak jadi topik hangat di kalangan anak muda. Dari forum online hingga obrolan santai, organisasi fiktif ini ramai dibahas. Tapi, apa sih hubungannya dengan semangat kemerdekaan yang kita rayakan setiap 17 Agustus?
Ternyata, di balik cerita bajak laut dan petualangan, One Piece menyimpan narasi mendalam tentang tirani, kebebasan, dan perjuangan melawan penindasan. Narasi ini terasa begitu dekat dengan semangat perjuangan bangsa Indonesia, terutama di momen refleksi seperti HUT RI.
Fasad Mulia, Inti Busuk Pemerintah Dunia
Sekilas, Pemerintah Dunia dalam One Piece tampak seperti pahlawan. Mereka adalah aliansi global yang menyatukan lebih dari 170 negara, menjaga perdamaian dengan Angkatan Laut sebagai ujung tombak. Tapi, jangan terkecoh. Di balik citra gagah itu, tersembunyi sifat tirani yang mengerikan.
Puncak kekuasaan dipegang oleh Lima Tetua (Gorosei) dan sosok misterius bernama Im-sama. Mereka mengatur segalanya dari bayang-bayang, tanpa peduli pada rakyat. Lebih parah lagi, ada Tenryuubito, kaum elit yang hidup bak dewa di Marijoa. Mereka bebas menindas, memperbudak, bahkan membunuh tanpa hukuman. Menentang mereka? Siap-siap berhadapan dengan Angkatan Laut.
Transisi dari citra mulia ke realitas kelam ini membuat Pemerintah Dunia jadi antagonis yang kompleks. Mereka bukan penjahat biasa, melainkan sistem yang membungkus ketidakadilan dengan jubah "keadilan".