Di Tengah Hujan Deras, Puluhan Ribu Warga Australia Padati Jembatan Ikonik Sydney untuk Palestina

Puluhan Ribu Warga Australia Padati Jembatan Ikonik Sydney untuk Palestina
Sumber :
  • BBC News / Dean Lewins/EPA

Beberapa poin penting dari jalannya aksi:

  • 10 Cara Warga Gaza Bertahan Hidup di Tengah Blokade: Dari Dapur Umum hingga Makanan dari Reruntuhan

    Pesan Utama: Peserta unjuk rasa menyerukan "Gencatan senjata, sekarang!" dan meneriakkan slogan-slogan seperti, "Malulah Israel, malulah Amerika Serikat."

  • Partisipasi Luas: Demonstrasi ini dihadiri oleh beragam kalangan, mulai dari keluarga dengan bayi kecil, aktivis, hingga tokoh-tokoh terkemuka. Pendiri WikiLeaks Julian Assange terlihat di antara kerumunan, bersama anggota parlemen federal Ed Husic dan mantan Perdana Menteri NSW Bob Carr.

  • Mengapa Hamas Sulit Ditaklukkan? Ini 10 Alasan yang Buat Israel Kewalahan

    Kehadiran Polisi: Polisi dari satuan anti-huru hara juga ditempatkan di sepanjang jembatan untuk mengamankan jalannya acara, memastikan aksi tetap berlangsung damai.

  • Perbandingan dengan Aksi Lain: Ini adalah kali kedua Jembatan Sydney Harbour ditutup untuk unjuk rasa publik sejak tahun 2023, ketika sekitar 50.000 orang berbaris dalam acara World Pride.

Suara Publik dan Tanggapan Pemerintah

17 Jasad Hangus Ditemukan di Sekolah

Banyak peserta aksi mengungkapkan alasan personal mereka untuk hadir. Alec Beville, seorang ayah yang membawa putranya, Frankie, di pundaknya, mengatakan kepada BBC News, "Kami bisa membantu lebih banyak dengan bantuan kemanusiaan." Senada dengan itu, Zara Williams, yang menggendong bayinya, Avery, menyatakan bahwa Australia tidak bisa berdiam diri saat "ada kelaparan paksa pada seluruh populasi."

Di sisi lain, keputusan Mahkamah Agung disesalkan oleh lembaga seperti NSW Jewish Board of Deputies, yang menyatakan "kecewa" atas persetujuan aksi di Jembatan Sydney Harbour.

Terkait desakan untuk mengakui negara Palestina, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dalam sebuah acara di ABC bahwa ia ingin melihat kondisi yang menjamin keamanan abadi bagi Israel terpenuhi sebelum Australia berkomitmen pada pengakuan negara Palestina. Ia menegaskan tidak akan terdorong oleh keputusan negara lain seperti Prancis, Kanada, dan Inggris yang telah mengindikasikan akan melakukannya.

Secara keseluruhan, aksi damai di Sydney ini menyoroti perdebatan yang terus berlangsung di Australia mengenai isu Israel-Palestina, serta peran pemerintah dalam menanggapi seruan publik.

Halaman Selanjutnya
img_title