Langkah Baru Korea Selatan: Stop Siaran Propaganda ke Korea Utara, Ini Alasannya!

Langkah Baru Korea Selatan: Stop Siaran Propaganda ke Korea Utara, Ini Alasannya!
Sumber :
  • Wikimedia

Konflik ini semakin rumit dengan perkembangan program nuklir Korea Utara dan upaya Korea Selatan untuk memperluas latihan militer bersama dengan Amerika Serikat serta kerja sama keamanan trilateral dengan Jepang.

Kapal Selam Nuklir Pertama Korea Utara: Ancaman Baru bagi AS dan Sekutu?

Pendekatan Baru Presiden Lee Jae-myung

Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, yang baru saja terpilih setelah pendahulunya dimakzulkan atas deklarasi darurat militer yang gagal, telah memerintahkan militer untuk menghentikan siaran propaganda sebagai bagian dari upaya "memulihkan kepercayaan" dengan Korea Utara.

LINK Live Streaming Korea Selatan vs Irak: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kickoff 18.00 WIB

Dalam pidatonya, Lee berjanji untuk mengambil pendekatan diplomatik tanpa prasyarat guna memperbaiki hubungan dengan Pyongyang. Meski begitu, Korea Utara tampaknya belum tertarik untuk berdialog.

"Saudara perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jong, baru-baru ini menyatakan bahwa Korea Selatan tidak dapat membalikkan hasil buruk hanya dengan kata-kata sentimental," ujarnya pekan lalu, menunjukkan sikap dingin Pyongyang terhadap tawaran dialog baru.

Meta Blokir Media Pemerintah Rusia di Facebook dan Instagram: Langkah Tegas Lawan Propaganda

Ketegangan yang Masih Ada

Meskipun Korea Selatan telah mengambil langkah nyata untuk meredakan ketegangan, hubungan kedua negara masih jauh dari harmonis. Kedua Korea secara teknis masih berperang karena Perang Korea (1950-1953) berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Upaya diplomasi yang diinisiasi oleh Lee Jae-myung diharapkan dapat menjadi pijakan baru bagi pembicaraan lintas batas. Namun, dengan fokus Korea Utara yang kini lebih banyak pada kolaborasi dengan Rusia terkait situasi geopolitik global, kemungkinan besar pembukaan dialog dengan Seoul maupun Washington akan tertunda dalam waktu dekat.

Kesimpulan:

Langkah pencopotan pengeras suara oleh Korea Selatan adalah simbol komitmen baru untuk meredakan ketegangan di semenanjung Korea. Namun, tantangan besar masih menanti, terutama mengingat sikap keras Korea Utara yang cenderung menjaga jarak. Apakah langkah ini akan berhasil membangun saluran komunikasi baru? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget