Ternyata Insomnia Bisa Memicu Kematian, Begini Penjelasan Ahli!
- Alodokter
Jika kurang tidur terus berlangsung, berbagai gangguan kesehatan dapat muncul dan berdampak serius, bahkan memicu risiko kematian. Berikut adalah beberapa penyakit yang terkait dengan insomnia kronis:
- Hipertensi
Penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam per malam dapat melipatgandakan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi sendiri merupakan pemicu utama penyakit jantung dan gangguan ginjal kronis. - Penyakit Jantung
Kurang tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit arteri koroner hingga 200-300 persen. Hal ini disebabkan oleh gangguan metabolisme dan kerusakan pada dinding pembuluh darah. - Diabetes
Kualitas tidur yang buruk seperti insomnia berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 1,5 kali. Kurang tidur dapat memengaruhi sensitivitas insulin tubuh. - Stroke
Orang yang tidur kurang dari enam jam sehari memiliki risiko terkena stroke empat kali lipat lebih besar, terutama bagi mereka yang mengalami obstructive sleep apnea (OSA). - Kanker
Insomnia dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, ovarium, dan prostat. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar melatonin, hormon yang membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Dampak Insomnia terhadap Kesehatan Mental
Selain masalah fisik, insomnia juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Dr. Santi menjelaskan bahwa insomnia dapat menyebabkan kecemasan berlebihan, depresi, hingga pikiran bunuh diri. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini bisa berlanjut menjadi tindakan bunuh diri.
Selain itu, gangguan tidur kronis dapat mengganggu kemampuan berpikir dan konsentrasi. Fenomena "microsleep" dapat terjadi ketika seseorang mengalami hutang tidur. Microsleep adalah momen singkat hilangnya kesadaran tanpa sadar, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
Solusi untuk Mengatasi Insomnia
Menghadapi gangguan tidur seperti insomnia tidak boleh diabaikan, terutama jika sudah berlangsung kronis. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi insomnia antara lain: