Iran vs Israel: Apakah Perang Selanjutnya Akan Menjadi Pertempuran Penentu?
- Hossein Zohrevand/Tasnim News Agency via AP
Pernyataan Wakil Presiden Iran: Fokus pada Negosiasi, Tetapi Siap Berperang
Wakil Presiden Mohammad Reza Aref menegaskan bahwa Iran tidak mengincar perang, namun jika musuh memulainya, Iran yang akan menentukan bagaimana dan kapan perang itu berakhir. Dalam sebuah pertemuan dengan para presiden universitas di Teheran pada Senin (18/8/2025), Aref menyampaikan bahwa Iran berada dalam "penghentian sementara aksi militer," bukan gencatan senjata.
"Kami ingin menyelesaikan masalah melalui negosiasi, tapi kami khawatir apakah lawan kami benar-benar percaya pada proses itu," kata Aref. Dia juga menegaskan bahwa Iran tidak takut pada tekanan Barat dan akan terus melawan.
Israel dan Miskalkulasi dalam Perang 12 Hari
Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Ali Fadavi, mengungkapkan bahwa Israel membuat kesalahan besar dalam perang 12 hari. Menurutnya, meskipun Israel dan AS masuk dengan kekuatan penuh, mereka salah mengira akan meraih kemenangan.
Fadavi menjelaskan bahwa awalnya terjadi komunikasi antara pemimpin regional dan Israel, namun situasi berubah mendukung Iran setelah beberapa hari pertempuran. Ia juga menyoroti pentingnya serangan rudal Iran yang berhasil menghantam titik-titik kritis di Israel melintasi langit Irak.