Iran vs Israel: Apakah Perang Selanjutnya Akan Menjadi Pertempuran Penentu?
- Hossein Zohrevand/Tasnim News Agency via AP
Israel kini resah atas potensi kerja sama militer antara Iran dan China, terutama dalam pengembangan rudal jarak jauh darat-ke-darat. Laporan Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa intelijen Barat, termasuk Eropa, sedang memantau erat hubungan Teheran-Beijing.
Menurut Dubes Israel untuk AS, Yechiel Leiter, ada tanda-tanda "meresahkan" bahwa China membantu Iran membangun kembali program rudal balistik mereka pasca-konflik Juni lalu. "Kami ingin memastikan bahwa Iran tidak memiliki akses ke senjata kimia atau kemampuan untuk merestart program rudal balistik mereka," kata Leiter.
Deklarasi Kemenangan oleh Pemimpin Tertinggi Iran
Pada Kamis (26/6/2025), Ayatollah Ali Khamenei secara resmi mendeklarasikan kemenangan Iran atas Israel setelah perang 12 hari. Ia juga menyatakan bahwa Teheran yakin telah menang dalam konfrontasi dengan Washington, menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Sejak berdirinya Republik Islam Iran pada tahun 1979, permusuhan dari kekuatan global seperti AS dan sekutunya terus berlanjut. Namun, Iran menunjukkan ketahanan melalui konflik-konflik tersebut.
Kesimpulan:
Iran tampaknya siap menghadapi perang besar yang mungkin menjadi penentu melawan Israel. Dengan rekonstruksi militer dan dukungan potensial dari China, Iran menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan yang tidak bisa diremehkan di wilayah tersebut. Bagaimana nasib kedua belah pihak akan bergulir? Dunia menunggu jawaban dari konflik yang semakin rumit ini.