5 Rudal Canggih Iran yang Disebut Bisa Menembus Pertahanan Israel Saat Ini

Rudal Baru Iran yang Bikin Israel Gelisah
Sumber :
  • lifeworks

Diserang Tuduhan Teroris dan Diancam Trump, Cawalkot Muslim Zohran Mamdani Justru Unggul Telak di New York!

Kheibar: Generasi Baru dengan Jangkauan 2.000 Kilometer

Masih di tahun 2023, Iran juga memperkenalkan Kheibar, versi terbaru dari seri Khorramshahr yang terkenal. Rudal ini sering disebut juga sebagai Khorramshahr-4.

Guncang Israel! Inilah Deretan Senjata Canggih Rusia yang Kini Dipegang Iran

Kheibar mampu menempuh jarak hingga 2.000 kilometer, menjadikannya salah satu rudal paling berbahaya dalam arsenal Iran. Dengan bobot hulu ledak mencapai 1.500 kilogram, rudal ini bisa membawa muatan peledak besar yang tentu sangat merusak bila menghantam target strategis.

Bagi Israel, rudal ini menambah daftar ancaman serius karena jangkauannya memungkinkan serangan langsung ke pusat-pusat vital tanpa harus diluncurkan dari perbatasan dekat.

Trump Tegas: AS Akan Hentikan Dukungan Jika Israel Nekat Caplok Tepi Barat

Jihad: Kecepatan Tinggi dengan Penerbangan Rendah

Pada September 2024, giliran Jihad diperkenalkan ke publik. Rudal balistik ini memiliki jangkauan sekitar 1.000 kilometer dan mampu melaju hingga kecepatan Mach 8,5.

Yang membuatnya berbahaya bukan hanya kecepatannya, melainkan juga profil terbangnya. Jihad dirancang terbang pada ketinggian rendah, sehingga lebih sulit dideteksi radar sejak dini. Konsekuensinya, waktu reaksi sistem pertahanan musuh menjadi lebih singkat.

Dengan keunggulan ini, rudal Jihad menambah lapisan ancaman baru yang sulit diantisipasi Israel.


Paveh: Rudal Jelajah Lincah dengan Kemampuan Swarm

Selain rudal balistik, Iran juga mengembangkan rudal jelajah. Salah satunya adalah Paveh, yang diumumkan pada 2023. Rudal darat-ke-darat ini memiliki jangkauan hingga 1.650 kilometer dan ditenagai mesin turbo-jet.

Keunggulan Paveh terletak pada fleksibilitasnya. Rudal jelajah bisa terbang rendah, menghindari radar, dan melintasi rute berliku sebelum mencapai target. Selain itu, Iran mengklaim Paveh bisa digunakan dalam serangan swarm, yaitu peluncuran massal dengan koordinasi. Taktik ini dapat membuat sistem pertahanan udara kewalahan.

Jika Paveh diluncurkan bersamaan dengan rudal balistik lain, Israel akan menghadapi tantangan berat untuk mencegat semuanya sekaligus.


Mengapa Israel Begitu Khawatir?

Dari kelima rudal di atas, ada beberapa faktor utama yang membuat Israel harus selalu waspada:

  1. Kecepatan dan Manuver
    Fattah-1 dan Fattah-2 membawa ancaman karena kecepatannya sangat tinggi dan dilengkapi kemampuan manuver, sehingga sulit dikejar sistem intersep.

  2. Panduan Canggih
    Qassem Bassir memperkenalkan sistem penuntun elektro-optik/inframerah, yang membuatnya lebih presisi dan sulit dibelokkan.

  3. Jangkauan Luas
    Kheibar dengan 2.000 km dan Paveh dengan 1.650 km membuat hampir seluruh wilayah Israel berada dalam jangkauan serangan.

  4. Penerbangan Rendah
    Jihad dan Paveh bisa terbang di ketinggian rendah, sehingga memperpendek waktu reaksi pertahanan.

  5. Serangan Massal
    Kombinasi berbagai jenis rudal yang diluncurkan serentak berpotensi membuat sistem pertahanan berlapis Israel—seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow—kelelahan menghadapi serangan terus-menerus.

Halaman Selanjutnya
img_title