Rahasia Rudal Presisi Iran Terbongkar: Teknologi Baru Bikin Israel Waspada

Cara Iran Upgrade Rudal Canggihnya
Sumber :
  • iran

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian dunia tertuju pada upaya Iran meningkatkan kemampuan militernya, khususnya di bidang teknologi rudal. Langkah ini bukan tanpa alasan. Ketegangan dengan Israel yang semakin memanas membuat Teheran merasa perlu memperkuat persenjataannya. Modernisasi rudal yang dilakukan Iran mencerminkan strategi jangka panjang untuk menunjukkan kekuatan sekaligus memberikan pesan tegas kepada lawannya.

Pasukan Israel Kembali Serang Gaza, 104 Warga Tewas dalam Sehari

Dari Desain Dasar ke Sistem Kendali Canggih

Awalnya, rudal-rudal Iran hanya mengandalkan desain aerodinamis sederhana. Namun, situasi geopolitik yang terus menekan memaksa negara itu berinovasi. Dengan menambahkan sirip kemudi dan sistem pemandu berbasis GNSS yang mencakup GPS dan GLONASS, Iran berhasil meningkatkan presisi rudalnya. Ditambah lagi dengan navigasi inersial, rudal-rudal ini mampu bermanuver di fase akhir penerbangan, sehingga dapat mengenai sasaran dengan akurasi tinggi. Perkembangan ini membuat tingkat presisi meningkat hingga ke kisaran 10 hingga 50 meter—sebuah lompatan besar dari teknologi rudal sebelumnya.

Konflik Gaza Panas Lagi! Israel Bombardir Rafah, AS Masih Bicara Soal Damai?

Transformasi Roket Konvensional

Tidak berhenti di situ, Iran juga melakukan transformasi besar pada roket konvensional. Roket Zelzal, yang sebelumnya dikenal sebagai senjata jarak pendek tanpa kendali presisi, kini berevolusi menjadi seri Fateh-110. Seri baru ini mampu menjangkau target lebih jauh dengan kendali presisi yang jauh lebih baik. Menariknya, teknologi serupa juga diterapkan Iran pada proyektil jarak pendek yang digunakan kelompok sekutunya, Hezbollah. Hal ini memperlihatkan bagaimana Iran bukan hanya memperkuat diri, tetapi juga memperluas pengaruh militernya melalui aliansi.

Rusia Pamer Rudal Nuklir Abadi! Burevestnik Diklaim Bisa Terbang Keliling Bumi Tanpa Terlacak!

Strategi Konversi untuk Proxy

Antara tahun 2016 hingga 2019, laporan internasional menyebutkan bahwa Iran menyelundupkan perangkat yang disebut “kit konversi.” Dengan perangkat ini, roket Zelzal-2 bisa ditingkatkan menjadi rudal presisi berbasis GPS. Proses konversi relatif sederhana dan hanya membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam per unit. Biayanya pun tergolong murah, sekitar lima ribu hingga sepuluh ribu dolar Amerika. Dengan strategi ini, kelompok-kelompok proksi Iran seperti Hezbollah memiliki kesempatan untuk mengoperasikan senjata dengan tingkat akurasi tinggi tanpa harus bergantung pada suplai rudal baru dari Teheran.

Qassem Bassir, Rudal Baru yang Mengguncang

Halaman Selanjutnya
img_title