Benarkah Gudang Garam Lakukan PHK Massal? Ini Fakta di Balik Penurunan Pendapatannya
- Wikimedia
Gadget – Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kembali mencuat, kali ini menyerang salah satu raksasa industri rokok di Indonesia, PT Gudang Garam Tbk. Dengan lebih dari 30 ribu karyawan, perusahaan ini menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam perekonomian nasional melalui pembayaran cukai dan aktivitas bisnis lainnya. Namun, video pendek yang beredar di media sosial pada Sabtu siang, 6 September 2025, memperlihatkan suasana haru di sebuah aula, di mana ratusan karyawan berseragam putih-merah marun dengan logo Gudang Garam tampak berkumpul.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki kebenaran kabar tersebut. "Kami baru mendapat kabar terjadi PHK di PT Gudang Garam. Kami cek dulu," ujarnya dalam keterangan tertulis. Jika benar adanya, PHK ini dapat menjadi indikator tekanan besar yang dialami industri rokok, dengan potensi dampak luas hingga sektor logistik, pedagang kecil, dan pemilik rumah kontrakan.
Hingga tulisan ini dibuat, PT Gudang Garam belum memberikan keterangan resmi terkait kabar tersebut meskipun telah dikonfirmasi oleh beberapa media.
Penurunan Pendapatan Gudang Garam: Gejala Krisis?
Melihat laporan keuangan Gudang Garam di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada tanda-tanda lesunya performa perusahaan selama semester pertama tahun 2025. Berikut adalah data yang mencerminkan situasi sulit yang dihadapi:
- Pendapatan: Menurun dari Rp 50,01 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp 44,3 triliun pada Juni 2025.
- Laba Kotor: Anjlok dari Rp 5,06 triliun pada Juni 2024 menjadi Rp 3,7 triliun pada Juni 2025.
- Laba Usaha: Turun drastis dari Rp 1,613 triliun pada Juni 2024 menjadi hanya Rp 513,7 miliar pada Juni 2025.
- Beban Lainnya: Malah meningkat menjadi Rp 2,3 miliar, sementara rugi kurs mencapai Rp 1,7 miliar.
Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan permintaan pasar akibat regulasi ketat terhadap produk rokok, persaingan yang semakin ketat, serta tantangan transisi ke era digital dan rokok elektrik.
Sejarah Singkat Gudang Garam: Dari Usaha Rumahan hingga Konglomerasi Besar
PT Gudang Garam berawal sebagai usaha keluarga kecil pada tahun 1956 di Kediri, Jawa Timur. Didirikan oleh Tjoa Ing Hwie, perusahaan ini kemudian berkembang pesat dan menjadi produsen sigaret kretek tangan (SKT) terbesar di Indonesia pada tahun 1966.