Eksim Bikin Nggak Nyaman? 8 Bahan Herbal Ini Jadi Solusinya

Eksim atau yang juga dikenal dengan istilah medis dermatitis merupakan masalah kulit yang banyak dialami orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit yang terasa gatal, kering, memerah, hingga terkadang pecah-pecah. Gejala ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terlebih ketika rasa gatalnya semakin parah di malam hari.

Selama ini, pengobatan eksim umumnya dilakukan dengan obat medis yang diresepkan dokter. Obat tersebut bisa berupa salep kortikosteroid, krim pelembap khusus, atau obat minum untuk mengendalikan peradangan. Namun, tidak sedikit orang yang kemudian mencari alternatif lain dengan mencoba herbal alami untuk membantu meredakan keluhan yang muncul.

Meski demikian, penting untuk digarisbawahi bahwa efektivitas herbal alami bisa berbeda pada setiap orang. Ada yang merasa gejalanya berkurang signifikan, namun ada juga yang tidak merasakan perubahan berarti. Karena itu, penggunaan herbal sebaiknya tetap disertai konsultasi dengan dokter kulit agar tidak menimbulkan masalah baru.

Lalu, apa saja tanaman herbal atau bahan alami yang dipercaya mampu meringankan gejala eksim? Berikut ulasan lengkapnya.

Lidah Buaya, Si Pendingin Kulit

Lidah buaya atau aloe vera sudah lama dikenal sebagai tanaman serbaguna untuk perawatan kulit. Kandungan di dalamnya memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, sekaligus melembapkan. Itulah mengapa tanaman ini kerap dijadikan bahan utama dalam produk perawatan kulit modern.

Untuk penderita eksim, gel lidah buaya segar bisa langsung dioleskan pada kulit yang kering dan gatal. Efek dingin dari gel ini membantu menenangkan iritasi. Agar lebih aman, pilihlah produk aloe vera murni tanpa tambahan parfum atau bahan kimia yang bisa memicu iritasi baru.

Minyak Kelapa Murni yang Kaya Nutrisi

Selain lidah buaya, minyak kelapa murni atau virgin coconut oil juga sering digunakan sebagai pelembap alami. Minyak ini mengandung asam lemak sehat yang bekerja menjaga kelembapan kulit. Lebih dari itu, minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat membantu mencegah infeksi pada kulit yang pecah-pecah akibat eksim.

Penggunaannya cukup mudah. Setelah mandi, oleskan minyak kelapa murni tipis-tipis pada kulit. Lakukan secara rutin agar kulit tetap lembap lebih lama.

Minyak Biji Bunga Matahari untuk Perisai Kulit

Tak banyak yang tahu bahwa minyak biji bunga matahari juga bermanfaat bagi penderita eksim. Kandungannya dapat membantu menjaga kelembapan kulit sekaligus memperkuat skin barrier atau lapisan pelindung kulit.

Cara pakainya serupa dengan minyak kelapa, yakni dengan mengoleskannya tipis-tipis setelah mandi. Jika digunakan teratur, minyak ini bisa membantu mengurangi rasa kering dan ketegangan pada kulit.

Kunyit, Si Kuning Anti Radang

Kunyit dikenal luas sebagai rempah yang penuh manfaat. Kandungan kurkumin di dalamnya bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Bagi penderita eksim, kunyit bisa dikonsumsi sebagai jamu, teh, atau ditambahkan dalam makanan sehari-hari.

Selain dikonsumsi, kunyit juga dapat dijadikan bahan dasar salep alami untuk pemakaian luar. Namun, perlu diperhatikan penggunaannya agar tidak menimbulkan noda kuning berlebihan di kulit.

Chamomile yang Menenangkan

Bunga chamomile tak hanya populer sebagai teh relaksasi. Dalam dunia herbal, chamomile dikenal memiliki kemampuan untuk menenangkan kulit yang sedang meradang. Kompres teh chamomile pada area kulit eksim dapat membantu mengurangi rasa gatal dan menenangkan peradangan.

Selain kompres, teh chamomile yang diminum juga dipercaya memberikan efek menenangkan dari dalam tubuh.

Oatmeal Koloid, Sahabat Kulit Gatal

Oatmeal bukan hanya sarapan sehat, tetapi juga bisa menjadi sahabat bagi penderita eksim. Jenis oatmeal yang digunakan adalah oatmeal koloid, yaitu oat yang dihaluskan hingga menjadi bubuk halus. Ketika dilarutkan ke dalam air mandi, oatmeal koloid mampu menenangkan iritasi, meredakan gatal, sekaligus melembapkan kulit.

Cara ini cukup populer karena mudah dilakukan di rumah. Banyak produk perawatan kulit untuk eksim bahkan sudah menambahkan ekstrak oatmeal sebagai bahan utamanya.

Daun Sirih yang Ampuh Lawan Bakteri

Daun sirih sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Sifat antibakteri dan antijamur di dalamnya membuat daun sirih kerap dipakai untuk menjaga kebersihan kulit.

Air rebusan daun sirih bisa digunakan untuk membasuh area kulit yang bermasalah. Namun, penggunaannya perlu hati-hati karena bagi sebagian orang daun sirih bisa menimbulkan rasa perih jika kulit sedang sangat sensitif.

Teh Hijau yang Kaya Antioksidan

Herbal terakhir yang tak kalah bermanfaat adalah teh hijau. Kandungan antioksidan tinggi di dalamnya membantu melawan peradangan sekaligus menjaga kesehatan kulit. Teh hijau bisa diminum secara rutin atau digunakan ekstraknya dalam produk perawatan kulit.

Rasa teh hijau yang segar juga membuatnya menjadi pilihan sehat untuk diminum sehari-hari.

Tips Tambahan untuk Mengendalikan Eksim

Selain mencoba herbal alami, ada beberapa langkah sederhana yang bisa membantu mengurangi gejala eksim. Pertama, gunakan sabun lembut tanpa parfum agar kulit tidak semakin kering. Kedua, hindari kebiasaan menggaruk area gatal karena dapat menyebabkan luka dan memperparah iritasi.

Selanjutnya, jangan lupa untuk selalu melembapkan kulit dengan pelembap alami. Pilih produk yang ringan dan tidak mengandung bahan kimia keras. Terakhir, perhatikan juga makanan yang dikonsumsi. Bagi sebagian orang, eksim bisa kambuh karena alergi terhadap susu, seafood, atau kacang-kacangan tertentu.

Eksim memang tidak bisa disembuhkan secara instan, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dengan perawatan yang tepat. Herbal alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, kunyit, chamomile, hingga teh hijau dapat menjadi pilihan pendukung pengobatan medis. Namun, karena setiap orang memiliki reaksi tubuh yang berbeda, sebaiknya selalu konsultasikan lebih dulu dengan dokter kulit sebelum rutin menggunakan bahan-bahan tersebut.

Dengan perawatan yang tepat, gaya hidup sehat, dan kesabaran, eksim bisa lebih terkendali sehingga kulit terasa lebih nyaman untuk menjalani aktivitas sehari-hari.