Elkan Baggott Dicoret: Tangan Kanan Ungkap Alasan Shin Tae-yong Anggap Tak Nasionalis
- x.com
Gadget – Tangan kanan Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo, akhirnya buka suara soal alasan Elkan Baggott tak lagi dipanggil ke skuad Timnas Indonesia. Menurutnya, keputusan itu bukan sekadar karena alasan teknis, melainkan karena Shin Tae-yong menilai sang pemain kurang menunjukkan rasa nasionalisme terhadap tim.
Dalam wawancaranya di kanal YouTube Ruang Publik, Jeong Seok-seo yang akrab disapa Jeje mengungkap bahwa keputusan Shin Tae-yong terhadap Elkan sudah bulat sejak lama. Sang pelatih disebut kecewa karena Elkan tak memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 lalu.
“Sudah rahasia umum, tapi tidak ada yang bicara terbuka. Jadi sesuai dugaan, Elkan Baggott dipanggil tapi tidak datang. Dari situ Coach Shin menilai dia tidak punya nasionalisme,” ujar Jeje, dikutip pada Senin (20/10/2025).
Elkan memang sempat absen saat Indonesia menjalani laga penting melawan Guinea U-23 dalam babak play-off menuju Olimpiade 2024. Absennya bek berpostur 194 cm itu membuat Shin Tae-yong merasa kecewa karena skuad Garuda Muda kehilangan salah satu pilar di lini pertahanan.
Shin, kata Jeje, menilai sikap seperti itu bisa merusak semangat tim. “Kalau ada satu pemain yang tidak punya hati ke Timnas, itu bisa menghancurkan tim. Jadi Coach Shin tak mau kompromi,” jelasnya.
Elkan Baggott Tak Pernah Kembali ke Skuad Garuda
Sejak kejadian itu, Elkan Baggott tidak pernah lagi mengenakan seragam Merah Putih, bahkan setelah kursi pelatih beralih ke Patrick Kluivert. Meski sejumlah pemain lain sempat mendapatkan kesempatan kedua, Shin Tae-yong disebut sangat tegas terhadap pemain yang dianggap tidak memiliki semangat nasionalisme.
“Coach Shin tidak melihat hanya dari kemampuan, tapi juga dari sikap. Kalau pemain tidak punya hati untuk timnas, lebih baik tidak dipanggil,” kata Jeje menambahkan.
Kegagalan Indonesia melaju ke Olimpiade 2024 pun disebut salah satu akibat kehilangan sosok Elkan di lini belakang. Meski Timnas U-23 berjuang keras hingga babak perebutan tempat ketiga, kekalahan dari Irak membuat peluang Indonesia pupus.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
    