Trump Tegas: AS Akan Hentikan Dukungan Jika Israel Nekat Caplok Tepi Barat

Israel Nekat Caplok Tepi Barat
Sumber :
  • lifeworks

Namun, banyak pihak juga skeptis. Mereka menilai bahwa pernyataan Trump bisa jadi hanya strategi politik untuk menarik simpati negara-negara Arab menjelang pemilu presiden mendatang. Apalagi, hubungan pribadi antara Trump dan Netanyahu sebelumnya diketahui cukup dekat, sehingga sebagian kalangan meragukan apakah ancaman itu benar-benar akan diwujudkan.

Rusia Pamer Rudal Nuklir Abadi! Burevestnik Diklaim Bisa Terbang Keliling Bumi Tanpa Terlacak!

Meski begitu, pernyataan Trump tetap menimbulkan efek besar. Di berbagai media internasional, komentar tersebut dianggap sebagai peringatan keras kepada Israel agar tidak melangkah terlalu jauh. Langkah ini juga memperlihatkan bahwa bahkan sekutu terkuat pun memiliki batas kesabaran ketika menyangkut perdamaian dunia.

Kini, dunia menanti bagaimana reaksi Netanyahu dan pemerintah Israel menanggapi pernyataan lantang dari Washington tersebut. Apakah mereka akan menahan diri dan memilih jalur diplomasi, atau justru semakin menantang dengan mempercepat proses aneksasi?

Putin Gegerkan Dunia! Rusia Sukses Uji Coba Rudal Nuklir Burevestnik yang Tak Terkalahkan oleh NATO

Yang jelas, keputusan ini akan menjadi ujian besar bagi hubungan Amerika Serikat dan Israel di masa depan. Jika Israel tetap bersikeras mencaplok Tepi Barat, maka bukan tidak mungkin AS benar-benar menghentikan dukungan militernya. Dan hal itu, tentu, akan menjadi perubahan besar dalam peta geopolitik Timur Tengah yang selama ini bertumpu pada kekuatan aliansi kedua negara tersebut.