Isu Kembalinya Shin Tae-yong Menggema! Apa Kata Ketua BTN Soal Dukungan Exco PSSI?
- Viva
Gadget – Isu pergantian pelatih tim nasional Indonesia kembali mencuat di tengah publik sepak bola Tanah Air. Kabar beredar di media sosial menyebutkan bahwa 10 dari 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI mendukung kepulangan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Namun, benarkah klaim tersebut?
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, angkat bicara menanggapi desas-desus yang kian viral tersebut. Dalam klarifikasinya, ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada rapat resmi Exco PSSI yang membahas pengangkatan atau pemulangan pelatih asal Korea Selatan itu.
Artikel ini mengupas tuntas validitas isu tersebut, struktur kepemimpinan PSSI saat ini, mekanisme pengambilan keputusan soal pelatih timnas, serta posisi Shin Tae-yong dalam peta sepak bola Indonesia pasca-Piala Asia 2024.
Asal-Usul Isu: Klaim 10 Exco PSSI Dukung Kembalinya Shin Tae-yong
Pada awal pekan ini, berbagai akun media sosial dan forum pecinta sepak bola ramai membahas klaim bahwa mayoritas anggota Exco PSSI—tepatnya 10 dari 12 orang—mendukung agar Shin Tae-yong kembali menangani Timnas Indonesia.
Klaim ini muncul di tengah kekecewaan sebagian suporter terhadap performa timnas di bawah pelatih interim dan ketidakjelasan arah pembinaan pasca-Piala Asia 2024, di mana Indonesia gagal lolos ke babak gugur meski tampil menjanjikan.
Namun, tidak ada sumber resmi atau dokumen internal PSSI yang mendukung klaim tersebut. Tidak ada pernyataan tertulis, tidak ada notulen rapat, dan tidak pula ada konfirmasi dari anggota Exco yang disebut-sebut mendukung.
Klarifikasi Resmi Sumardji: “Belum Ada Rapat Exco Bahas Pelatih Baru”
Menanggapi isu tersebut, Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional PSSI memberikan penjelasan tegas.
“Sampai hari ini, tidak ada rapat Exco PSSI yang membahas siapa pelatih yang akan menangani Timnas Indonesia. Semua kabar tentang dukungan mayoritas Exco terhadap Shin Tae-yong atau pelatih lain itu belum berdasar pada keputusan resmi,” ujarnya.
Sumardji menekankan bahwa proses pengangkatan pelatih timnas harus melalui mekanisme formal, termasuk rekomendasi dari BTN, evaluasi teknis, dan persetujuan dalam rapat Exco yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Kami semua menghormati Shin Tae-yong atas kontribusinya, tapi keputusan strategis seperti ini tidak bisa diambil berdasarkan isu atau opini publik,” tambahnya.
Struktur Kepemimpinan PSSI Era Erick Thohir: Siapa yang Berwenang Memilih Pelatih?
Untuk memahami proses pengambilan keputusan di PSSI, penting mengetahui struktur organisasi saat ini. Di bawah kepemimpinan Erick Thohir (Ketua Umum periode Februari 2023–Februari 2027), PSSI memiliki:
12 Anggota Komite Eksekutif (Exco):
- Eko Setiawan
- Endri Erawan
- Juni Rahman
- Muhammad
- Rudi Yulianto
- Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional)
- Vivin Cahyani Sungkono
- Pieter Tanuri
- Arya Sinulingga
- Khaerul Anwar
- Ahmad Riyadh
- Hasnuryadi Sulaiman
Dua Wakil Ketua Umum:
- Zainudin Amali
- Ratu Tisha
Sekretaris Jenderal:
- Yunus Nusi
Menurut Statuta PSSI, keputusan strategis seperti pengangkatan pelatih timnas harus disetujui dalam rapat Exco. Namun, inisiatif biasanya datang dari Badan Tim Nasional (BTN) yang dipimpin Sumardji, setelah melalui proses seleksi, wawancara, dan pertimbangan teknis.
Mengapa Isu Shin Tae-yong Kembali Begitu Kuat?
Meski belum ada keputusan resmi, popularitas Shin Tae-yong di kalangan suporter tetap tinggi. Selama masa jabatannya (2019–2024), ia berhasil:
- Membawa timnas U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 2023 (meski akhirnya dibatalkan)
- Meningkatkan peringkat FIFA timnas senior
- Menampilkan permainan kolektif dan disiplin taktis
- Membimbing generasi emas seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Pratama Arhan
Namun, hubungannya dengan manajemen PSSI sempat memburuk menjelang Piala Asia 2024 karena perbedaan pandangan soal manajemen tim, fasilitas latihan, dan komunikasi internal. Ia resmi tidak diperpanjang kontraknya usai turnamen.
Kini, di tengah stagnasi performa timnas di bawah pelatih sementara, nostalgia terhadap era Shin Tae-yong pun menguat—sehingga mudah dimengerti mengapa isu ini cepat viral.
Apakah Shin Tae-yong Bersedia Kembali?
Hingga kini, Shin Tae-yong belum memberikan pernyataan publik tentang kemungkinan kembali ke Indonesia. Setelah meninggalkan Timnas Indonesia, ia dikabarkan menolak beberapa tawaran dari klub Asia dan lebih memilih fokus pada keluarga serta evaluasi karier.
Namun, sumber terdekat menyebut bahwa ia tetap memantau perkembangan sepak bola Indonesia dan menyimpan kenangan positif selama empat tahun di sini.
Jika PSSI benar-benar mengajukan tawaran resmi dengan kondisi kerja yang lebih profesional—termasuk otoritas penuh atas timnas, dukungan logistik, dan kejelasan visi jangka panjang—kemungkinan negosiasi terbuka kembali tidak bisa dikesampingkan.
Proses Resmi Pengangkatan Pelatih Timnas: Tidak Bisa Diputuskan Secara Informal
Penting dipahami: dukungan informal dari anggota Exco tidak serta-merta menjadi keputusan organisasi. PSSI memiliki tata kelola yang mengharuskan:
- BTN mengusulkan kandidat berdasarkan kriteria teknis dan administratif
- Dilakukan wawancara dan negosiasi kontrak
- Hasil direkomendasikan ke Ketua Umum
- Keputusan final diambil dalam rapat Exco
Tanpa melewati tahapan ini, tidak ada pelatih yang bisa resmi ditunjuk, sekalipun didukung oleh 11 dari 12 anggota Exco.
“Kami tidak main-main dengan urusan pelatih timnas. Ini menyangkut martabat bangsa di kancah internasional,” tegas Sumardji.
Reaksi Suporter dan Pengamat Sepak Bola
Isu ini memicu perdebatan sengit di kalangan suporter. Kelompok pro-Shin Tae-yong berargumen bahwa stabilitas dan visi jangka panjang hanya bisa dibangun oleh pelatih yang sudah memahami karakter pemain Indonesia.
Sementara kelompok skeptis khawatir bahwa kembalinya Shin Tae-yong tanpa perbaikan sistem manajemen hanya akan mengulang konflik lama.
Pengamat sepak bola Arie Gondokusumo menilai:
“Masalahnya bukan pada pelatihnya, tapi pada ekosistem. Jika PSSI tidak memperbaiki komunikasi internal dan memberi otoritas penuh kepada pelatih, siapa pun yang datang akan menghadapi jalan buntu.”
Kesimpulan: Isu Belum Resmi, Proses Masih Berjalan
Klaim bahwa 10 anggota Exco PSSI mendukung kembalinya Shin Tae-yong belum memiliki dasar faktual dalam tata kelola organisasi. Tidak ada rapat, tidak ada keputusan, dan tidak pula ada usulan resmi dari BTN.
Namun, isu ini mencerminkan kerinduan publik terhadap kepemimpinan yang stabil dan berprestasi di timnas Indonesia. PSSI kini diuji: apakah mampu mengambil keputusan strategis berbasis data dan visi, bukan sekadar respons terhadap tekanan media sosial.
Sampai rapat Exco digelar dan keputusan diumumkan secara resmi, semua spekulasi tetap hanya spekulasi. Yang pasti, Sumardji dan PSSI menegaskan: belum ada keputusan apa pun terkait pelatih baru Timnas Indonesia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |