Mees Hilgers Cedera ACL, Mimpi ke NEC Nijmegen Tertunda!
- pssi
Kabar buruk datang dari dunia sepak bola Indonesia. Bek tangguh Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh klubnya, FC Twente, melalui laman resmi mereka pada Minggu (2/11/2025) dini hari waktu Indonesia.
Dalam pernyataannya, FC Twente menulis, “Mees Hilgers mengalami cedera lutut saat latihan minggu ini. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya cedera ligamen.” Klub asal Enschede itu juga menyampaikan dukungan moral bagi sang pemain. “Kami mendoakan agar Mees Hilgers kuat dan segera pulih,” tulis mereka menambahkan.
Cedera tersebut menjadi pukulan berat, baik bagi FC Twente maupun Timnas Indonesia. Pasalnya, Hilgers merupakan salah satu pilar pertahanan andalan di skuad Garuda sejak bergabung pada 2023.
Cedera ACL: Musim Berakhir Lebih Cepat
Bagi yang belum familiar, cedera ACL termasuk salah satu cedera paling serius di dunia olahraga, terutama sepak bola. ACL adalah ligamen utama yang berfungsi menstabilkan sendi lutut. Ligamen ini menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia) dan menjaga agar lutut tidak bergeser berlebihan ke depan.
Cedera ACL biasanya terjadi ketika pemain melakukan perubahan arah secara tiba-tiba, mendarat dari lompatan dengan posisi lutut yang tidak ideal, atau menerima benturan langsung pada area lutut. Dalam kasus Mees Hilgers, cedera terjadi saat latihan intensif pekan lalu.
Proses pemulihan cedera ACL umumnya memakan waktu cukup panjang, sekitar 9 hingga 12 bulan. Artinya, Mees Hilgers hampir dipastikan tidak akan bermain hingga musim 2025/2026 berakhir. Situasi ini sekaligus mengakhiri harapannya untuk tampil kembali bersama FC Twente di sisa musim.
Belum Tampil Musim Ini Akibat Situasi Kontrak
Menariknya, sebelum cedera terjadi, Mees Hilgers memang belum pernah tampil untuk FC Twente di musim ini. Bukan karena performanya menurun, melainkan karena persoalan kontrak yang belum menemui titik terang.
Pihak manajemen FC Twente sebenarnya berharap pemain berusia 25 tahun itu memperpanjang masa baktinya. Namun, Hilgers dikabarkan enggan menandatangani kontrak baru karena ingin mencoba tantangan baru di klub lain.
Meski demikian, pelatih dan rekan setimnya tetap memberikan dukungan penuh. Kapten FC Twente bahkan sempat menegaskan bahwa Mees Hilgers masih menjadi bagian penting dari tim, terlepas dari situasi kontraknya.
Minat dari NEC Nijmegen Harus Tertunda
Sebelum cedera, nama Mees Hilgers sempat masuk dalam radar NEC Nijmegen, klub sesama peserta Eredivisie. Klub tersebut mengakui bahwa gaya bermain Hilgers cocok dengan filosofi tim mereka yang mengandalkan pertahanan kokoh dan distribusi bola cepat dari lini belakang.
Bahkan, pembicaraan informal dikabarkan sudah terjadi antara pihak NEC Nijmegen dan agen pemain berdarah Indonesia-Belanda tersebut. Namun, dengan cedera ACL yang dialaminya, rencana transfer itu harus ditunda hingga Hilgers benar-benar pulih.
Jika proses pemulihan berjalan lancar, peluangnya untuk bergabung dengan klub baru bisa kembali terbuka pada akhir tahun 2026.
Dukungan Mengalir dari Berbagai Pihak
Cedera yang menimpa Mees Hilgers memantik simpati dari banyak pihak, termasuk suporter FC Twente dan penggemar sepak bola Indonesia. Media sosial klub dipenuhi pesan doa dan harapan agar bek berdarah campuran tersebut segera pulih.
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga dikabarkan memantau situasi ini dengan cermat. Hilgers dianggap sebagai salah satu pemain kunci yang membawa soliditas di lini pertahanan Timnas. Kehilangannya tentu menjadi tantangan besar bagi pelatih Shin Tae-yong, terutama menjelang ajang internasional tahun depan.
Selain itu, rekan-rekannya di Timnas seperti Elkan Baggott dan Jordi Amat turut menyampaikan doa melalui unggahan di media sosial. Mereka berharap Hilgers bisa segera kembali ke lapangan dengan kondisi yang lebih kuat.
Momen Sulit, Tapi Penuh Harapan
Meski cedera ACL dikenal berat, banyak pemain profesional yang berhasil bangkit setelah menjalani operasi dan rehabilitasi intensif. Dengan usia yang masih muda, peluang Mees Hilgers untuk pulih sepenuhnya sangat terbuka.
Apalagi, FC Twente memiliki fasilitas medis dan tim fisioterapi terbaik di Eredivisie. Dukungan keluarga, klub, dan fans tentu akan menjadi motivasi besar bagi Hilgers untuk melewati masa sulit ini.
Harapan untuk Musim Depan
Saat ini, fokus utama Hilgers adalah pemulihan total. Ia kemungkinan akan menjalani operasi dalam waktu dekat, disusul program rehabilitasi bertahap. Meski harus menepi lama, Hilgers diyakini akan kembali lebih kuat, baik secara fisik maupun mental.
Musim depan bisa menjadi babak baru bagi kariernya — entah tetap bersama FC Twente atau bergabung dengan klub lain seperti NEC Nijmegen. Yang jelas, semangat pantang menyerahnya menjadi contoh bagi para pemain muda Indonesia di luar negeri.
Cedera ACL yang dialami Mees Hilgers menjadi kabar duka bagi dunia sepak bola Indonesia. Namun, di balik musibah ini tersimpan semangat juang dan harapan besar. Hilgers kini tengah menghadapi ujian berat dalam kariernya, tapi dengan tekad kuat dan dukungan banyak pihak, bukan mustahil ia akan kembali ke lapangan dengan performa lebih gemilang.