Erick Thohir Buka Target Besar: Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030!

Ada 5 Nama Calon Pelatih Timnas! Tapi Erick Thohir Akui: Bisa Jadi Semua Menolak
Sumber :
  • PSSI

Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan ambisi besar bagi Timnas Indonesia: tampil di Piala Dunia 2030 yang akan digelar di Maroko, Portugal, dan Spanyol. Tidak hanya itu, ia juga mematok target agar Garuda menembus peringkat 100 besar FIFA, sebuah pencapaian yang sejauh ini masih menjadi impian bagi sepak bola Tanah Air.

Timnas U-17 vs Brasil: 5 Hal yang Harus Dibenahi Garuda Muda agar Tak Kehilangan Poin Lagi

Langkah ini muncul setelah kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026. Pada putaran keempat kualifikasi, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dan Irak. Padahal, Garuda hanya membutuhkan 180 menit untuk mengamankan tiket, namun kekalahan di laga-laga krusial membuat ambisi tersebut pupus.

Erick Thohir pun tidak menutup mata. Mantan bos Inter Milan itu menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan ini dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh. "Kami memohon maaf dan akan kembali menyusun strategi untuk meraih mimpi besar kita bersama," ungkapnya melalui akun Instagram resmi @erickthohir pada Rabu (5/11/2025).

Pelatih Brasil Siaga Penuh Jelang Duel Panas Melawan Timnas Indonesia U-17

Target 100 Besar FIFA

Selain Piala Dunia 2030, Erick Thohir menekankan pentingnya peringkat FIFA bagi perkembangan sepak bola Indonesia. Berdasarkan peringkat FIFA terbaru pada 17 Oktober 2025, Timnas Indonesia menempati posisi ke-122, turun tiga peringkat dibandingkan edisi sebelumnya.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Dalam kesempatan tersebut, Erick menegaskan bahwa langkah Indonesia untuk menembus 100 besar dunia bukan sekadar target jangka pendek, melainkan bagian dari strategi panjang. Dengan posisi yang lebih tinggi di peringkat FIFA, peluang tim untuk masuk ke turnamen besar akan semakin terbuka.

Selain itu, pencapaian ini juga diyakini akan meningkatkan kepercayaan diri para pemain, membuka peluang sponsorship, dan menarik perhatian media internasional. Dengan kata lain, perbaikan ranking bukan hanya angka, tapi cerminan profesionalisme dan konsistensi tim di level global.

Tiga Target Utama Garuda

Erick Thohir merinci tiga target utama bagi sepak bola nasional:

  1. Tembus Piala Dunia 2030: Target jangka panjang ini menjadi fokus utama. Indonesia akan memanfaatkan empat tahun ke depan untuk membangun tim yang kompetitif.

  2. Piala Asia 2027: Turnamen di Arab Saudi ini menjadi batu ujian berikutnya. Pada edisi 2023, Timnas Indonesia berhasil melaju hingga babak 16 besar, dan kali ini Erick berharap Garuda bisa tampil lebih maksimal.

  3. Masuk 100 Besar FIFA: Target ini bukan hanya soal prestise, tetapi juga peluang untuk memperbaiki kualitas kompetisi domestik dan memotivasi generasi muda pemain Indonesia.

“Termasuk untuk bisa menembus peringkat 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan tampil di putaran final Piala Dunia 2030,” jelas Erick Thohir.

Evaluasi dan Strategi

Kegagalan di Piala Dunia 2026 memicu evaluasi besar-besaran. Erick menekankan perlunya perbaikan mulai dari pembinaan usia muda, peningkatan kualitas pelatih, hingga penerapan teknologi analisis pertandingan.

Salah satu fokus utama adalah pengembangan pemain muda. Misalnya, Timnas Indonesia U-17 baru-baru ini tampil di Piala Dunia U-17 2025, meskipun menghadapi kekalahan, evaluasi statistik menunjukkan bahwa masalah utama bukan pada penguasaan bola, melainkan penyelesaian akhir. Artinya, potensi ada, tetapi eksekusi di lapangan masih harus diperbaiki.

Selain itu, Erick Thohir juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan suporter. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air. "Terima kasih untuk dukungan luar biasa dari suporter, masyarakat, broadcaster, dan pemerintah," ujarnya.

Tak ketinggalan, Erick menyebut apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto yang terus memberikan dorongan bagi sepak bola Indonesia. Dukungan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk bangkit dan menyiapkan strategi matang menuju target-target besar.

Harapan dan Tantangan

Tentu, jalan menuju Piala Dunia 2030 tidak mudah. Indonesia masih harus bersaing dengan negara-negara kuat di Asia yang memiliki tradisi sepak bola lebih mapan. Namun, dengan perencanaan yang matang, fokus pada pembinaan pemain muda, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, target ini bukan sekadar angan-angan.

Selain itu, Erick juga mengingatkan perlunya sinergi antara klub domestik dan tim nasional. Pemain harus mendapatkan pengalaman kompetitif yang cukup agar siap menghadapi tantangan internasional. Di sisi lain, kualitas liga domestik juga perlu meningkat agar bisa menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan pemain.

Erick Thohir menegaskan bahwa Piala Dunia 2030, peringkat 100 besar FIFA, dan Piala Asia 2027 bukan sekadar target, melainkan roadmap bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Dengan evaluasi menyeluruh, strategi tepat, dan dukungan penuh dari masyarakat serta pemerintah, Garuda memiliki peluang untuk mewujudkan mimpi besar ini.

Ke depan, masyarakat Indonesia akan terus menyaksikan langkah-langkah strategis PSSI dalam membangun tim nasional yang kompetitif. Tentunya, harapan ini juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk berkontribusi bagi sepak bola Tanah Air.