PSSI Pertimbangkan Jesus Casas? Ini 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Terbaru
- Instagram/jesus_casas4
Beberapa alasan strategis mengapa Casas masuk radar:
- Pengalaman langsung melawan Timnas Indonesia → tahu kelemahan dan potensi skuad Garuda
- Rekam jejak membangun tim dari nol → cocok untuk proyek jangka panjang
- Tidak asing dengan tekanan politik & suporter → pernah bekerja di lingkungan sepak bola Timur Tengah yang kompleks
- Gaya bermain pragmatis namun modern → sejalan dengan visi PSSI untuk meningkatkan peringkat FIFA
Selain itu, Casas juga dikenal sebagai pelatih yang tidak terlalu bergantung pada bintang, melainkan fokus pada kerja tim dan disiplin taktis karakter yang dibutuhkan Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan berat di Piala Asia.
Lima Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Siapa Saja?
Meski PSSI belum merilis daftar resmi, sejumlah nama telah beredar di media nasional dan internasional:
- Jesus Casas (Spanyol) – mantan pelatih Irak
- Timur Kapadze (Uzbekistan) – mantan asisten pelatih Uzbekistan yang baru saja mengundurkan diri, menyatakan minat terbuka
- Kandidat Eropa Timur – belum terungkap, tetapi disebut memiliki pengalaman di level U-23
- Pelatih Asia Tenggara berpengalaman – kemungkinan dari Vietnam atau Thailand
- Nama dari Amerika Latin – rumor menyebut pelatih asal Kolombia atau Argentina dengan latar belakang timnas muda
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardi mengonfirmasi bahwa daftar awal kandidat telah dikirim ke Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, untuk dievaluasi lebih lanjut.
“Nama-nama sudah kami kirim. Alex juga sudah ada. Jadi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum, saya jalankan. Saya ketua BTN, menjalankan amanah dari Ketua Umum,” ujar Sumardi.
Tekanan Suporter dan Tantangan Besar di Depan Mata
PSSI tidak bisa gegabah. Tekanan dari suporter semakin masif, terutama di media sosial, yang menuntut pelatih baru yang bukan hanya kompeten, tapi juga mampu membawa kemenangan cepat.
Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan akhir akan didasarkan pada kebutuhan teknis dan visi jangka panjang, bukan sekadar popularitas.
- Target utama tetap jelas:
- Kualifikasi Piala Asia 2027
- Konsolidasi skuad muda (Jay Idzes dkk.)
- Kenaikan peringkat FIFA
- Konsistensi di laga FIFA Matchday
Pelatih baru diharapkan sudah mulai bertugas pada FIFA Matchday pertama tahun depan, yang berarti proses seleksi harus rampung dalam beberapa bulan ke depan.