Changpeng Zhao, Mantan CEO Binance, Kabur ke UEA untuk Rawat Keluarga?

Changpeng Zhao, Mantan CEO Binance, Kabur ke UEA untuk Rawat Keluarga?
Sumber :
  • Istimewa

Gadget - Binance, pengacara dari mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, memohon kepada hakim Amerika Serikat untuk menolak permintaan Departemen Kehakiman yang melarangnya kembali ke Uni Emirat Arab (UEA) sebelum putusan hukuman atas pelanggaran anti pencucian uang yang dilakukannya.

Indonesia Masuk 5 Besar! Ini Daftar Negara Paling Gila Gunakan Google, Nomor 1 Bikin Melongo!

Dalam pernyataannya pada hari Kamis, pengacara Zhao, Marc Raimondi, menegaskan bahwa kliennya telah mematuhi semua syarat yang telah ditetapkan oleh Hakim AS Richard Jones.

Raimondi juga menambahkan bahwa Zhao tidak memiliki niat untuk melarikan diri dari AS, mengingat dia adalah warga negara UEA dan Kanada serta memiliki keterikatan keluarga dan bisnis di kedua negara tersebut.

Mengapa Hamas Sulit Ditaklukkan? Ini 10 Alasan yang Buat Israel Kewalahan

Zhao, yang memiliki kewarganegaraan UEA dan Kanada, telah mengundurkan diri dari jabatan CEO Binance pada hari Selasa setelah mengakui kesalahannya dalam mengakibatkan kegagalan pertukaran mata uang kripto global dalam menjaga efektivitas program anti pencucian uang.

Otoritas AS menegaskan bahwa Binance telah melanggar undang-undang anti pencucian uang dan sanksi yang diberlakukan AS.

China vs Amerika: Siapa yang Akan Kuasai Masa Depan AI Global?

Perusahaan tersebut gagal melaporkan lebih dari 100.000 transaksi yang dicurigai terkait dengan organisasi yang digolongkan AS sebagai kelompok teroris termasuk Hamas, Al Qaeda, dan Negara Islam Irak dan Suriah.

Sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan, perusahaan sepakat membayar lebih dari $4,3 miliar.

Halaman Selanjutnya
img_title