Inilah 50 Kota Prioritas Pemerintah untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8%!
- pu.go.id
Gadget – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan rencana besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% pada tahun 2029 melalui pengembangan 50 kota prioritas. Langkah ini menjadi bagian dari visi PU608, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi investasi (ICOR kurang dari 6), menghapus kemiskinan menuju 0%, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi penopang utama dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan keadilan sosial. Oleh karena itu, tata kelola infrastruktur harus memprioritaskan keberlanjutan sebagai kebutuhan utama.
Fokus Pengembangan 50 Kota Prioritas
Dalam rangka mendukung target pertumbuhan ekonomi, pemerintah telah menetapkan 50 kota dan kawasan prioritas sebagai pusat pengembangan infrastruktur. Proyek ini akan didorong oleh berbagai instruksi presiden yang menekankan pentingnya pembangunan di sektor-sektor strategis seperti:
- Irigasi untuk ketahanan pangan,
- Rehabilitasi sekolah,
- Jalan daerah untuk konektivitas,
- Zona terpadu pangan, energi, dan air.
"Pendekatan ini diwujudkan melalui penetapan 50 kota dan kawasan prioritas, serta berbagai Instruksi Presiden yang menekankan pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketahanan nasional," jelas Dody dalam keterangan resmi, Minggu (12/10/2025).
Visi PU608: Menuju Indonesia Maju
Menurut Dody, arah pembangunan Indonesia ke depan akan dilaksanakan melalui visi PU608. Visi ini mencakup:
- Efisiensi investasi dengan Indikator Capital Output Ratio (ICOR) kurang dari 6,
- Penghapusan kemiskinan hingga 0%,
- Pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2029.
"Setiap instruksi [Presiden] dilandaskan pada martabat. Instruksi tersebut mencakup irigasi untuk ketahanan pangan, rehabilitasi sekolah, pembangunan jalan untuk konektivitas, serta pengembangan zona untuk ketahanan pangan, energi, dan air," tambahnya.
Pengembangan Infrastruktur Pendidikan
Selain fokus pada infrastruktur fisik, pemerintah juga akan memperkuat infrastruktur pendidikan di 50 kota prioritas. Menurut Dody, pembangunan infrastruktur pendidikan tidak hanya dimaknai sebagai penyediaan fasilitas belajar, tetapi juga sebagai langkah nyata pengentasan kemiskinan.
"Bagi kami, ruang kelas bukan sekadar bangunan; itu adalah pintu keluar dari kemiskinan. Ini bukan konstruksi, tapi pembebasan," ujar Dody.
Prioritas Pembangunan Infrastruktur pada Tahun 2026
Dalam jangka pendek, pemerintah akan fokus pada beberapa proyek infrastruktur untuk mendukung ketahanan pangan, air, dan energi pada tahun 2026. Rencana tersebut mencakup: