Komdigi & Telkomsel Bagikan 500 HP, Ini Kriteria Penerimanya di Aceh Tamiang hingga Bener Meriah

Komdigi & Telkomsel Bagikan 500 HP, Ini Kriteria Penerimanya di Aceh Tamiang hingga Bener Meriah
Sumber :
  • eraspace

Gadget – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Telkomsel telah menyalurkan 500 unit smartphone kepada masyarakat terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh. Bantuan ini merupakan bagian dari respons darurat untuk memulihkan akses komunikasi di wilayah yang infrastrukturnya rusak parah akibat bencana alam.

No KK Tak Cukup Lagi! 2026, Daftar SIM Card Harus Scan Wajah, Cek Jadwalnya!

Namun, pertanyaan yang banyak muncul di masyarakat: siapa sebenarnya yang berhak menerima bantuan ini? Apakah ada kriteria khusus? Dan mengapa bantuan berupa handphone justru menjadi prioritas di tengah krisis kemanusiaan?

Artikel ini mengupas tuntas mekanisme distribusi, kriteria penerima, wilayah sasaran, serta alasan strategis di balik keputusan pemerintah membagikan smartphone sebagai bagian dari pemulihan pasca-bencana.

Listrik Padam, Jalan Putus! Ini Alasan Jaringan Telkomsel Belum Normal di Aceh & Sumatra

Latar Belakang: Komunikasi sebagai Kebutuhan Darurat

Pasca-bencana, akses komunikasi bukan sekadar kebutuhan sekunder ia adalah saluran hidup. Melalui telepon atau internet, korban bisa:

Pemerintah Keliru? Blokir Cloudflare Justru Ancam Ribuan Situs Sah di Indonesia
  • Menghubungi keluarga
  • Meminta bantuan medis
  • Melaporkan lokasi evakuasi
  • Mengkoordinasikan distribusi logistik

Namun, di Aceh, 80% infrastruktur telekomunikasi belum pulih sepenuhnya, jauh tertinggal dibanding Sumatera Utara (97%) dan Sumatera Barat (99%). Banyak warga kehilangan ponsel karena tersapu banjir atau rusak akibat korsleting listrik.

Melihat kondisi ini, Komdigi dan Telkomsel mengirimkan bantuan terpadu melalui pesawat kargo, yang mencakup:

  • 500 unit smartphone
  • 500 baterai cadangan
  • 100 unit genset 10 kVA
  • 50 rectifier (penyearah daya)

Semua perangkat ini ditujukan untuk memastikan jaringan tetap hidup dan masyarakat bisa terhubung.

Wilayah Sasaran: Tiga Kabupaten Prioritas di Aceh

Bantuan difokuskan pada tiga kabupaten yang mengalami kerusakan infrastruktur paling parah:

Ketiga wilayah ini menjadi prioritas karena:

  • Akses jalan terputus
  • Jaringan seluler lumpuh total di beberapa kecamatan
  • Banyak warga kehilangan perangkat komunikasi pribadi

Menteri Komdigi Meutya Hafid sebelumnya menegaskan bahwa pemulihan jaringan di ketiga kabupaten ini menjadi fokus utama dalam operasi tanggap darurat.

Kriteria Penerima Bantuan: Fleksibel tapi Prioritaskan yang Paling Membutuhkan

Salah satu hal menarik dari bantuan ini adalah tidak adanya kriteria kaku atau administratif yang rumit. Dalam konferensi pers pada Senin, 22 Desember 2025, Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menjelaskan:

“Intinya di lapangan itu situasi benar-benar dinamis, jadi mungkin bukan kriteria yang sangat-sangat baku.”

Halaman Selanjutnya
img_title