Paus Leo dan Peringatan Penting Soal Kecerdasan Buatan
- Istimewa
Ia juga mengacu pada teladan Paus Fransiskus, yang dikenal akan kesederhanaan dan pelayanan. Menurut Paus Leo, nilai-nilai tersebut menjadi dasar untuk melihat teknologi secara lebih bijak, tidak hanya dari sisi efisiensi, tetapi juga dampaknya terhadap manusia itu sendiri.
Peringatan Stephen Hawking Soal Bahaya AI
Selain tokoh agama, para ilmuwan juga turut memberikan peringatan keras terkait risiko AI. Salah satunya adalah almarhum Stephen Hawking, fisikawan teoretis ternama. Pada 2014, ia pernah menyatakan, “Pengembangan kecerdasan buatan yang lengkap dapat mengakhiri umat manusia.”
Hawking, yang menggunakan sistem AI untuk berkomunikasi akibat penyakit ALS yang dideritanya, memahami betul potensi teknologi ini.
Namun, ia khawatir jika AI berkembang melebihi kontrol manusia, maka bisa terjadi situasi di mana AI merancang ulang dirinya sendiri tanpa batas, sedangkan manusia masih dibatasi oleh evolusi biologis yang lambat.
Prediksi Elon Musk dan Bill Gates
Tokoh teknologi lain seperti Elon Musk dan Bill Gates pun memiliki pandangan serupa. Musk bahkan memprediksi skenario terburuk jika AI menjadi lebih cerdas daripada gabungan seluruh kecerdasan manusia. Sementara Gates menyebut hanya tiga jenis pekerjaan yang mungkin bertahan jika AI sepenuhnya mengambil alih ekosistem kerja global.