Cukup Tes Darah, Alzheimer Bisa Terdeteksi Sejak Dini! Norwegia Jadi yang Pertama

Cukup Tes Darah, Alzheimer Bisa Terdeteksi Sejak Dini! Norwegia Jadi yang Pertama
Sumber :
  • Alodokter

Tantangan: Biaya Terapi dan Infrastruktur Perawatan

Asisten Suara Jadi 'Sahabat' Baru, Lansia Tak Lagi Canggung di Dunia Digital!

Meski diagnostiknya kini lebih mudah, terapi untuk Alzheimer masih menjadi tantangan besar. Dua obat baru Leqembi (lecanemab) dan Kisunla (donanemab) telah disetujui di AS dan Eropa karena terbukti memperlambat penurunan kognitif sekitar 27–35% pada stadium awal.

Namun, di Norwegia, obat-obat ini belum disetujui secara nasional. Proses evaluasi oleh badan obat Norwegia (NoMA) sedang berlangsung, tetapi ada dua hambatan utama:

10 Rekomendasi Gadget Lansia Wajib Punya: Dari Kesehatan hingga Hiburan!
  • Biaya sangat tinggi: Leqembi bisa mencapai Rp1,5 miliar per tahun per pasien
  • Infrastruktur perawatan: Terapi ini memerlukan infus intravena dua minggu sekali dan pemantauan MRI rutin untuk efek samping seperti pembengkakan otak (ARIA)

Tanpa solusi untuk kedua isu ini, deteksi dini bisa berujung pada “diagnosis tanpa terapi” situasi yang menimbulkan kecemasan tanpa manfaat klinis nyata.

Bill Gates Rela Digigit Nyamuk di Jogja! Ternyata Ini Strategi Jenius Lawan Demam Berdarah!

Implikasi Global: Apa Artinya bagi Indonesia dan Dunia?

Terobosan Norwegia bukan hanya untuk warganya. Teknologi tes darah ini dikembangkan melalui kolaborasi internasional dan kemungkinan besar akan dilisensikan ke negara lain dalam 2–3 tahun ke depan.

Bagi Indonesia yang diproyeksikan memiliki 2,3 juta penderita demensia pada 2050 menurut Alzheimer’s Disease International adopsi tes semacam ini bisa menjadi game-changer. Dengan populasi lansia yang terus tumbuh, deteksi dini berbiaya rendah akan sangat krusial untuk perencanaan kesehatan nasional.

Namun, tantangannya tetap ada: infrastruktur laboratorium, pelatihan tenaga kesehatan, dan akses terapi. Tanpa itu, tes canggih pun berisiko menjadi “mainan elite”.

Kesimpulan: Awal Baru dalam Perang Melawan Alzheimer

Peluncuran tes darah Alzheimer di Norwegia bukan sekadar kemajuan teknis ia adalah pergeseran paradigma dari “mendiagnosis saat sudah parah” menjadi “mendeteksi sebelum rusak”.

Dengan kombinasi diagnostik yang mudah, terapi yang muncul, dan pendekatan pencegahan holistik, dunia akhirnya memiliki harapan nyata untuk mengubah Alzheimer dari vonis tak terhindarkan menjadi kondisi yang bisa dikelola bahkan dicegah.

Norwegia mungkin negara kecil, tapi dalam perang melawan penyakit otak ini, ia baru saja menjadi pemimpin global. Dan dunia, termasuk Indonesia, harus mulai memperhatikan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget