S-400 Iran Siap Tempur: Simbol Kuatnya Hubungan Militer Iran-Rusia!

S-400 Iran Siap Tempur: Simbol Kuatnya Hubungan Militer Iran-Rusia!
Sumber :
  • ALEXANDER NEMENOV / AFP

GadgetIran dilaporkan telah menggelar uji coba langsung pertama dari sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia pada Sabtu (26/7/2025), di dekat kota Isfahan, sekitar 440 kilometer selatan Teheran. Uji coba ini dilakukan hanya beberapa pekan setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel usai konflik selama 12 hari pada bulan Juni.

Fakta Mengejutkan! Ini 10 Negara yang Mendukung Iran di Balik Konflik Timur Tengah

Langkah ini dianggap sebagai tonggak baru dalam penguatan pertahanan udara Iran, serta pesan kuat kepada Israel dan Amerika Serikat (AS) bahwa Teheran siap melindungi wilayah udaranya dengan teknologi paling canggih.

Tentang Sistem Pertahanan Udara S-400

S-400 merupakan salah satu sistem pertahanan udara tercanggih di dunia, dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan berbagai ancaman udara, termasuk pesawat tempur, rudal jelajah, dan rudal balistik.

Donald Trump Langkahkan 115 Sanksi Baru terhadap Iran, Ini Dampaknya!

Fitur utama S-400 mencakup:

  • Mampu mendeteksi dan menyerang hingga 80 target secara bersamaan.
  • Kapasitas menembakkan hingga 36 rudal ke sasaran berbeda dalam satu waktu.
  • Jangkauan penghancuran hingga 400 kilometer dan ketinggian 30 kilometer.
  • Menggunakan berbagai jenis rudal, seperti 48N6E3 dan 40N6, yang dikenal akan daya jangkau tinggi dan presisi.

Dalam uji coba terbaru di Iran, sistem S-400 lengkap dengan radar akuisisi 91N6E "Big Bird", radar pengintai 92N6E "Grave Stone", unit komando dan kontrol, serta peluncur rudal tipe 5P85TE2 digunakan untuk simulasi operasional nyata.

Latar Belakang Pengadaan S-400 oleh Iran

5 Negara Asia yang Diam-Diam Dukung Israel, Termasuk Negara Mayoritas Muslim

Iran menerima sistem S-400 dari Rusia pada Agustus 2024, dengan pesawat angkut militer Il-76 Rusia membawa komponen utama sistem tersebut ke Teheran. Sebelumnya, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) lebih mengandalkan sistem pertahanan buatan dalam negeri seperti Bavar-373 dan Khordad 15. Namun, setelah konflik dengan Israel, Iran tampaknya memilih untuk memanfaatkan teknologi asing untuk meningkatkan kapasitas pertahanannya.

Uji coba ini juga menunjukkan bahwa Iran semakin percaya pada sistem pertahanan asing, khususnya setelah perang melawan Israel yang menyoroti kebutuhan akan perlindungan udara yang lebih efektif.

Hubungan Militer Iran-Rusia yang Semakin Mesra

Uji coba S-400 tidak hanya menjadi simbol penguatan pertahanan Iran tetapi juga menegaskan eratnya hubungan militer antara Teheran dan Moskwa. Sejak pecahnya perang di Ukraina pada 2022, Iran telah menjadi mitra penting bagi Rusia dalam menyediakan drone dan amunisi.

Beberapa fakta tentang kolaborasi militer Iran-Rusia:

  • Drone Shahed: Iran telah mengirim ribuan unit drone, termasuk Shahed-131 dan Shahed-136, yang digunakan sebagai drone kamikaze dalam serangan terhadap Ukraina.
  • Rudal Balistik: Iran juga memasok rudal balistik jarak pendek seperti Fath-360 dan Fateh-110 ke Moskwa.
  • Pelatihan Militer: Sejumlah personel militer Rusia dilaporkan telah menjalani pelatihan pengoperasian rudal balistik langsung di Iran.

Menurut intelijen Barat, lebih dari 400 rudal balistik telah dikirim Iran ke Rusia untuk mendukung upaya militer Moskwa di Ukraina.

Pesan Kuat untuk Israel dan AS

Uji coba S-400 dianggap sebagai pesan kuat dari Iran kepada Israel dan AS bahwa Teheran siap melindungi wilayah udaranya dengan teknologi paling mutakhir. Hal ini juga menunjukkan niat Iran untuk mempertahankan kedaulatannya di tengah ketegangan regional yang terus meningkat.

Sebelumnya, Iran telah menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu memberikan balasan jika AS atau Israel melakukan serangan lagi. Dengan hadirnya S-400, Iran kini memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menghadapi ancaman udara modern.

Kesimpulan:

Uji coba sistem pertahanan udara S-400 oleh Iran adalah langkah signifikan dalam meningkatkan kapasitas pertahanan negara tersebut pasca konflik dengan Israel. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan eratnya hubungan militer antara Iran dan Rusia, yang semakin intens sejak perang di Ukraina. Dengan teknologi canggih S-400, Iran kini memiliki alat yang kuat untuk melindungi wilayah udaranya dari ancaman manapun.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget