Langkah Baru Korea Selatan: Stop Siaran Propaganda ke Korea Utara, Ini Alasannya!
- Wikimedia
Gadget – Pemerintah Korea Selatan pada Senin, 4 Agustus 2025, mengumumkan bahwa mereka telah memulai proses pencopotan pengeras suara yang digunakan untuk menyiarkan musik K-pop dan berita ke arah Korea Utara. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi pemerintahan baru di Seoul untuk meredakan ketegangan dengan tetangganya yang otoriter tersebut.
"Mulai hari ini, militer telah mulai mencopot pengeras suara," kata Lee Kyung-ho, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa langkah ini bertujuan untuk membantu meredakan ketegangan antar Korea, tanpa mengorbankan kesiapan militer.
Namun, Lee tidak memberikan detail lebih lanjut tentang bagaimana pengeras suara yang telah dicopot akan disimpan atau apakah perangkat tersebut dapat dipindahkan kembali ke perbatasan jika ketegangan meningkat. Dia juga menjelaskan bahwa keputusan ini diambil tanpa adanya diskusi formal dengan militer Korea Utara.
Reaksi Korea Utara: Belum Ada Tanggapan Resmi
Sementara itu, Korea Utara, yang dikenal sangat sensitif terhadap kritik dari luar terkait kepemimpinan otoriternya dan penguasa generasi ketiga, Kim Jong Un, belum memberikan tanggapan resmi terkait langkah Korea Selatan. Sejak awal, Pyongyang selalu menentang siaran propaganda dari selatan, yang dianggap sebagai ancaman langsung terhadap stabilitas internal negara.
Semua pengeras suara yang terpasang di sepanjang perbatasan akan sepenuhnya dibongkar pada akhir minggu ini, meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan secara spesifik oleh pihak Seoul.