5 Produk Makanan Israel yang Mendunia, Ternyata Banyak Dijumpai di Negara Muslim

Mengupas 5 Produk Kuliner Israel yang Mendunia
Sumber :
  • lifeworks

Namun, di negara-negara mayoritas Muslim, produk sejenis biasanya diproduksi oleh perusahaan lokal dengan resep serupa. Dengan begitu, konsumen tetap bisa menikmati cita rasa khas Mediterania tanpa harus bergantung pada produk impor dari Israel.


Kuliner Sebagai Identitas dan Diplomasi

Membongkar Strategi Rahasia Israel dan Amerika di Balik Serangan ke Iran

Dari paparan di atas, terlihat jelas bahwa makanan bukan sekadar soal cita rasa, tetapi juga identitas dan diplomasi budaya. Israel mungkin berhasil memperkenalkan beberapa produk ke pasar global, tetapi pada dasarnya sebagian besar makanan tersebut juga dimiliki dan dikembangkan oleh negara-negara Timur Tengah lainnya.

Bagi masyarakat di negara Muslim, sikap terhadap produk asal Israel cenderung beragam. Ada yang menolak karena alasan politik, tetapi ada pula yang tetap mengonsumsinya karena melihat dari sisi kuliner murni. Fakta menariknya, makanan seperti hummus dan falafel lebih sering diasosiasikan dengan kuliner Arab secara umum, sehingga bisa diterima lebih luas tanpa label eksklusif Israel.

Bocor! Jutaan Panggilan Telepon Warga Palestina Direkam dan Disimpan di Server Microsoft oleh Israel

Produk makanan asal Israel memang berhasil menembus pasar dunia. Dari hummus hingga kurma Medjool, dari falafel hingga jeruk Jaffa, semua memiliki jejaknya masing-masing di meja makan global. Namun, di negara-negara Muslim, penerimaan terhadap produk tersebut dipengaruhi oleh konteks politik yang tidak bisa diabaikan.

Pada akhirnya, makanan tetap menjadi bahasa universal yang bisa menyatukan perbedaan. Meski ada polemik seputar asal-usul dan distribusinya, tak dapat dimungkiri bahwa kuliner khas Timur Tengah, baik dari Israel maupun negara tetangga, telah memperkaya ragam cita rasa di dunia.

Fakta Daftar Negara Pendukung Finansial Israel, 2 Negara Asia Disorot