Psikologi Ungkap Alasan di Balik Kebiasaan Menghindari Tatapan Mata Saat Berbicara!
- unileversolutions
7. Memiliki Kepekaan terhadap Norma Budaya
Tidak semua budaya memandang kontak mata dengan cara yang sama. Dalam beberapa masyarakat, menatap mata orang lain terlalu lama justru dianggap tidak sopan atau menantang. Jadi, orang yang sering memutuskan kontak mata mungkin sebenarnya sedang menyesuaikan diri dengan norma budaya atau pola asuh yang telah tertanam sejak kecil.
Penutup
Menghindari kontak mata tidak selalu berarti seseorang lemah, tidak percaya diri, atau menutup diri dari dunia luar. Justru di balik kebiasaan itu, ada banyak faktor psikologis yang memengaruhi—mulai dari sifat introvert, kecemasan sosial, hingga sensitivitas emosional yang tinggi. Yang terpenting adalah memahami bahwa setiap orang memiliki cara sendiri dalam mengekspresikan dirinya. Bagi sebagian orang, tatapan mata adalah bentuk kehangatan; bagi yang lain, menghindarinya adalah cara menjaga kenyamanan.
Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih bijak menilai orang lain, serta lebih mengenali sisi unik dari diri kita sendiri. Apakah Anda termasuk salah satu dari tujuh ciri ini?
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |