8 Cara Gampang Bikin Video Masuk FYP TikTok, Auto Viral!

Rahasia Masuk FYP
Sumber :
  • lifeworks

Selain itu, pemakaian hashtag yang tepat juga berpengaruh. Hashtag populer seperti #FYP, #foryou, atau #viral bisa dipadukan dengan hashtag sesuai niche konten, seperti #kuliner, #lucu, #tips, #edukasi, dan lain sebagainya.

WhatsApp Tidak Bisa Video Call? Ternyata Ini Penyebab & Solusinya!

Dengan kombinasi ini, algoritma TikTok akan lebih mudah menghubungkan video dengan audiens yang tepat.


Cuma Modal AI, Video Anime Bisa Jadi Sekeren Studio Jepang!

5. Pilih Waktu Upload di Jam Ramai

Tidak kalah penting adalah pemilihan waktu posting. TikTok memiliki jam-jam tertentu di mana pengguna lebih aktif. Berdasarkan pengalaman kreator, ada tiga waktu yang sering disebut sebagai jam ramai:

Auto Jadi Karakter Anime, Ini Trik Bikin Video Anime dari Foto Sendiri
  • Siang: pukul 12.00–13.00

  • Sore: pukul 16.00–18.00

  • Malam: pukul 19.00–22.00

Mengunggah video di rentang waktu ini memungkinkan video langsung mendapat interaksi awal yang tinggi. Interaksi awal inilah yang nantinya jadi indikator bagi algoritma TikTok untuk mendorong video masuk ke FYP.


6. Bangun Interaksi Cepat dengan Penonton

Video yang ramai biasanya tidak berhenti di jumlah tayangan saja, tetapi juga di interaksi. Karena itu, kreator disarankan aktif membalas komentar dengan ramah. Selain meningkatkan engagement, hal ini juga memperkuat koneksi dengan audiens.

Lebih jauh lagi, ajakan interaktif seperti “like kalau setuju” atau “komen pendapatmu di bawah” dapat meningkatkan respons pengguna. Semakin tinggi interaksi, semakin besar pula kemungkinan video direkomendasikan lebih luas.


7. Konsisten dalam Posting Konten

Konsistensi adalah kunci. Kreator sebaiknya mengunggah konten secara teratur, minimal 1–2 video per hari. Konsistensi bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas.

Dengan rutin mengunggah, akun akan lebih aktif di mata algoritma TikTok. Hasilnya, peluang video masuk FYP semakin terbuka lebar. Bahkan, semakin banyak konten yang diunggah, semakin tinggi pula kesempatan salah satunya viral.


8. Perhatikan Lighting dan Kualitas Visual

Aspek teknis seperti pencahayaan dan kualitas video juga tidak bisa diabaikan. Video yang terang, jernih, dan nyaman ditonton jelas lebih disukai audiens.

Untuk itu, kreator bisa memanfaatkan cahaya natural atau menggunakan ring light jika membuat konten di dalam ruangan. Pastikan pula kamera stabil dan hasil rekaman tidak buram. Visual yang baik akan membuat konten terlihat lebih profesional sekaligus meningkatkan daya tarik penonton.

Halaman Selanjutnya
img_title