Cuma Butuh Telur, 7 Menu Ini Bisa Jadi Sarapan Favorit Anak!
- lifeworks
Kelima, pancake telur yang manis gurih.
Anak-anak biasanya suka makanan berbentuk pancake. Nah, telur bisa diolah menjadi pancake yang sehat. Campurkan telur dengan sedikit tepung, susu, dan keju parut, lalu goreng tipis-tipis seperti membuat pancake. Sajikan dengan madu, selai buah, atau potongan stroberi agar rasanya semakin nikmat. Menu ini bisa menjadi pilihan menarik ketika anak bosan dengan sarapan nasi atau roti.
Keenam, nasi goreng telur sederhana.
Untuk anak yang terbiasa sarapan nasi, nasi goreng bisa jadi pilihan tepat. Gunakan nasi sisa semalam agar teksturnya lebih pas, lalu tumis bersama telur orak-arik. Jika ingin lebih bergizi, tambahkan potongan ayam, bakso, atau sayuran seperti buncis dan wortel. Meski sederhana, nasi goreng telur tetap lezat dan mampu membuat anak kenyang hingga siang.
Ketujuh, telur rebus kreatif.
Telur rebus memang klasik, tetapi bisa disulap menjadi sajian yang lebih menarik. Caranya, setelah direbus, masukkan telur ke dalam cetakan karakter lucu yang banyak dijual di pasaran. Bentuk-bentuk unik seperti kelinci, beruang, atau mobil akan membuat anak lebih tertarik untuk memakannya. Dengan tampilan yang berbeda, telur rebus sederhana pun bisa menjadi menu favorit.
Selain ketujuh menu tersebut, orang tua juga bisa berkreasi sesuai dengan selera anak. Misalnya, mencampurkan telur dengan mi, membuat roti lapis isi telur dadar, atau mencetak telur dengan bentuk hati menggunakan cetakan. Kreativitas dalam penyajian sering kali lebih menentukan ketertarikan anak dibanding sekadar rasa.
Yang tak kalah penting, setiap sajian sebaiknya tetap memperhatikan keseimbangan gizi. Misalnya, jika telur sudah menjadi sumber protein utama, maka tambahkan sayur atau buah sebagai pelengkap agar anak mendapat asupan serat. Sementara itu, roti atau nasi bisa menjadi sumber karbohidrat yang memberi energi. Dengan kombinasi ini, sarapan anak akan lebih lengkap.
Telur memang bahan yang serbaguna. Harganya relatif terjangkau, mudah didapat, dan bisa diolah dalam berbagai cara. Tak heran, banyak keluarga menjadikannya andalan untuk sarapan sehari-hari. Bahkan, meskipun disajikan berulang kali, telur tidak akan membosankan jika diolah dengan variasi yang kreatif.