Jay Idzes Buka Suara, Pasang Badan untuk Erick Thohir di Tengah Isu Pelatih Baru Timnas Indonesia
- ig/@jayidzes
Gadget – Setelah pemutusan kerja sama antara PSSI dan Patrick Kluivert, publik Tanah Air ramai berspekulasi soal siapa sosok yang akan menggantikan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Langkah ini diambil menyusul dua kekalahan beruntun dari Irak dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akhirnya membuat Garuda tersingkir dari persaingan.
Namun menariknya, media asal Vietnam bernama TheThao247 mengklaim telah mengetahui daftar empat nama calon pelatih yang masuk radar PSSI. Media tersebut menulis bahwa Indonesia sudah menyiapkan empat kandidat teratas untuk memimpin skuad Garuda di fase baru pembangunan tim nasional.
“Indonesia telah memfinalisasi empat kandidat pelatih utama untuk menggantikan Patrick Kluivert,” tulis TheThao247 seperti dikutip dari tvOneNews (18/10/2025).
Meski tidak mengungkap nama-nama spesifik, laporan itu menegaskan bahwa Shin Tae-yong tidak termasuk dalam daftar tersebut. Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu sempat ramai diusulkan publik untuk kembali menukangi Timnas Indonesia setelah kontraknya berakhir beberapa waktu lalu.
Menurut media Vietnam itu, keputusan PSSI untuk tidak memasukkan Shin Tae-yong dalam daftar kandidat utama menunjukkan adanya arah baru dalam strategi kepelatihan Garuda. Mereka menilai federasi Indonesia kini ingin mencari sosok dengan karakter berbeda dari dua pelatih terakhir — Shin Tae-yong dan Kluivert — untuk membangun stabilitas jangka panjang.
Sementara itu, hingga kini PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait siapa pelatih baru yang akan menahkodai Timnas Indonesia. Ketum PSSI, Erick Thohir, disebut masih mempertimbangkan masukan dari Komite Teknik dan para konsultan internasional sebelum mengambil keputusan akhir.
Jay Idzes Pasang Badan untuk Erick Thohir
Di tengah kabar pemecatan Kluivert dan kritik keras terhadap PSSI, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil ke publik dengan sikap berbeda.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain belakang Sassuolo itu menyampaikan pesan solidaritas dan pembelaan terhadap Erick Thohir serta jajaran manajemen PSSI.
“Biasanya saya tidak memposting hal seperti ini, tetapi kali ini saya merasa perlu melakukannya karena saya melihat banyak komentar negatif yang ditujukan kepada Bapak Thohir dan timnya,” tulis Jay Idzes pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa kritik yang berlebihan kepada Erick Thohir tidak sepenuhnya adil, karena banyak upaya besar yang telah dilakukan manajemen di balik layar untuk mendukung pemain dan tim pelatih.
Menurutnya, federasi selalu berusaha memberikan kondisi terbaik agar para pemain bisa fokus sepenuhnya pada performa di atas lapangan.
“Banyak yang tidak melihat betapa besar usaha mereka untuk memastikan semua berjalan baik bagi kami para pemain. Dalam batas kewenangan mereka, mereka selalu berupaya menyediakan segala kebutuhan agar kami bisa tampil maksimal,” tambahnya.
Pernyataan Jay Idzes ini menuai beragam reaksi dari publik. Sebagian mendukung sikap kapten Garuda yang dinilai loyal dan berjiwa pemimpin, sementara sebagian lainnya tetap menuntut evaluasi menyeluruh terhadap manajemen PSSI setelah kegagalan di kualifikasi Piala Dunia.
Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 memang menjadi pukulan telak bagi sepak bola nasional. Dua kekalahan beruntun dari Irak dan Arab Saudi tak hanya menyingkirkan Garuda dari jalur Asia, tapi juga memunculkan gelombang kritik terhadap arah pembangunan tim.
Erick Thohir sebelumnya menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan, termasuk terhadap program pembinaan, struktur timnas lintas kelompok umur, hingga sistem seleksi pemain diaspora.
Langkah ini diharapkan bisa memperkuat fondasi sepak bola nasional menuju target jangka panjang, yakni Piala Asia 2027 dan SEA Games 2025.
Dengan sorotan publik yang begitu besar, langkah PSSI dalam menentukan pelatih baru akan sangat menentukan masa depan proyek jangka panjang Timnas Indonesia.
Apakah akan kembali ke pola kerja sama jangka panjang seperti era Shin Tae-yong, atau memilih pelatih Eropa dengan filosofi baru, semua mata kini tertuju pada keputusan Erick Thohir.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |