Gempa M6,1 Guncang Turki, Bangunan Runtuh dan Warga Panik: Begini Kondisi Terkini di Sindirgi
- wiki
Gempa serupa juga pernah mengguncang Sindirgi pada Agustus lalu dengan kekuatan yang sama, yakni magnitudo 6,1. Peristiwa itu menewaskan satu orang dan melukai puluhan warga lainnya. Kini, meskipun belum ada laporan korban, kerusakan bangunan dilaporkan cukup luas.
Selain itu, pada Februari 2023, Turki mengalami salah satu gempa paling mematikan dalam sejarahnya. Gempa berkekuatan 7,8 yang mengguncang wilayah barat daya menewaskan sedikitnya 53.000 orang dan menghancurkan kota Antakya, yang dikenal sebagai situs kuno Antiokhia.
Gempa Beruntun dalam Setahun
Tidak hanya kali ini, Turki memang kerap diguncang gempa dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal Juli 2025, wilayah yang sama juga mengalami gempa bermagnitudo 5,8 yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan 69 orang luka-luka. Banyak di antara mereka terluka akibat melompat dari gedung tinggi karena panik.
Kerapnya gempa di wilayah Turki membuat pemerintah memperketat regulasi bangunan tahan gempa. Namun, kenyataannya masih banyak gedung lama yang belum memenuhi standar keamanan, terutama di kota-kota kecil seperti Sindirgi. Inilah sebabnya, setiap kali gempa besar terjadi, kerusakan bangunan sering kali tidak dapat dihindari.
Tanggap Darurat dan Upaya Pemulihan
Pasca gempa malam tadi, AFAD langsung menerjunkan tim penyelamat, ambulans, dan unit pemadam kebakaran ke lokasi terdampak. Tim tersebut fokus mengevakuasi warga dari bangunan yang rusak dan memastikan tidak ada korban terjebak di reruntuhan.
Pemerintah daerah juga mendirikan tenda darurat untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal atau khawatir kembali ke rumah mereka. Sementara itu, pasokan listrik di beberapa wilayah dilaporkan sempat terputus, namun kini sebagian besar telah kembali normal.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan melalui akun media sosialnya menyampaikan rasa syukur karena sejauh ini tidak ada korban jiwa. Ia juga berjanji akan memberikan bantuan cepat bagi warga terdampak. “Negara akan terus mendampingi rakyatnya dalam menghadapi ujian ini,” tulisnya.
Warga Diminta Tetap Waspada
Otoritas AFAD memperingatkan kemungkinan adanya gempa susulan, meski dengan intensitas yang lebih rendah. Warga diminta tidak kembali ke rumah yang mengalami retakan parah hingga proses pemeriksaan struktur selesai dilakukan oleh ahli bangunan.