Bobotoh Persib Diuji! Atep Nilai Bojan Hodak Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- x.com
Gadget – Timnas Indonesia tengah mencari pelatih baru usai pemecatan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025. Kluivert didepak PSSI setelah gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Sejumlah nama mulai dikaitkan dengan posisi panas tersebut, salah satunya pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Legenda hidup Persib, Atep Rizal, justru mendukung wacana tersebut. Ia menyebut Hodak memiliki karakter yang sesuai dengan kebutuhan skuad Garuda saat ini.
Menurut Atep, pelatih asal Kroasia itu punya reputasi dan gaya permainan yang selaras dengan komposisi pemain tim nasional, termasuk Jay Idzes, Marselino Ferdinan, dan kolega.
“Secara prestasi Bojan Hodak bagus, dan karakter cara melatihnya juga cocok dengan pemain yang dimiliki tim nasional,” ujar Atep usai menghadiri acara coaching clinic Media Cup 2025 di Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Karakter Bojan Hodak Dinilai Sejalan dengan Gaya Main Timnas
Atep menilai Bojan Hodak berhasil membangun Persib Bandung menjadi tim yang solid dengan sistem permainan disiplin dan efisien. Strategi defense counter, yang menekankan pertahanan rapat dan serangan balik cepat, dinilai sesuai dengan kapasitas pemain Timnas Indonesia saat ini.
“Bojan Hodak menerapkan defense counter dalam bermain, dan menurut saya gaya itu cocok dengan pemain kita,” lanjut Atep. “Kalau bisa mengangkat tim, kenapa tidak? Sah-sah saja.”
Pelatih asal Kroasia tersebut dikenal tidak banyak bicara namun sangat tegas dalam taktik. Pendekatannya yang berbasis kedisiplinan dianggap mampu membentuk mental pemain agar lebih siap menghadapi tekanan di level internasional.
Selain sukses di sisi strategi, Hodak juga terbukti menghadirkan prestasi nyata. Ia membawa Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia dua musim beruntun, sesuatu yang tidak mudah dicapai di kompetisi ketat seperti Liga 1. Hal inilah yang membuat Atep percaya Bojan punya kualitas untuk mengangkat performa Timnas Indonesia.
Bobotoh Dihadapkan pada Dilema: Rela atau Tidak?
Meski banyak yang setuju Bojan layak menukangi Timnas, pertanyaannya kini beralih ke publik Bandung — apakah Bobotoh rela kehilangan sang arsitek sukses?
Sejak datang ke Persib, Hodak dikenal sangat dekat dengan pemain dan suporter. Gaya kepemimpinannya yang tegas namun hangat membuatnya cepat dicintai oleh Bobotoh.
Namun di sisi lain, tanggung jawab melatih tim nasional jelas menjadi tantangan yang lebih besar. Atep sendiri menyebut bahwa karier pelatih akan selalu bergerak ke arah yang lebih tinggi jika performanya terus positif.
“Kalau memang dia dipercaya dan bisa membawa timnas lebih baik, tentu kita harus mendukung. Tapi tetap, saya paham Bobotoh pasti punya rasa sayang tersendiri,” kata Atep.
Pelatih Asal Eropa Dinilai Masih Ideal
Selain Bojan Hodak, Atep juga menilai beberapa pelatih Eropa lain memiliki potensi cocok untuk menangani Garuda. Ia menyebut salah satu contohnya adalah Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta asal Jerman yang dikenal dengan filosofi gegenpressing.
“Pelatih Jerman itu menekankan pressing tinggi dan gaya main cepat, mungkin cocok juga dengan karakter pemain kita,” ujar eks winger Persib era 2008–2019 itu.
Gaya gegenpressing ala Jerman dan pendekatan counter attack khas Bojan dinilai dua gaya yang realistis untuk diterapkan di timnas, mengingat sebagian besar pemain Indonesia punya kecepatan dan stamina tinggi.
PSSI Diminta Gerak Cepat Tunjuk Pelatih Baru
Hingga kini, PSSI belum menetapkan nama pengganti Patrick Kluivert. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sebelumnya menyebut federasi tak ingin terburu-buru. Pelatih baru Timnas Indonesia rencananya akan diumumkan sebelum FIFA Matchday Maret 2026.
Namun, keputusan ini menuai pro dan kontra. Atep termasuk yang menilai PSSI sebaiknya bergerak lebih cepat.
“Pelatih butuh waktu mengenal budaya sepak bola dan karakter pemain. Kalau bisa, secepatnya saja, karena melatih timnas itu butuh adaptasi panjang,” tutup Atep.
Pendapat Atep Rizal membuka diskusi menarik di kalangan publik sepak bola. Ia menilai Bojan Hodak memiliki kemampuan dan karakter yang pas untuk mengisi kursi pelatih Timnas Indonesia, namun di sisi lain, langkah ini tentu akan menguji loyalitas dan perasaan Bobotoh Persib Bandung. Apakah mereka rela jika pelatih yang membawa dua trofi beruntun itu akhirnya hijrah demi Garuda?
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |