Siapa Saja yang Dukung Iran di 2025? Ini Daftar Negara Pendukung Iran yang Bikin Geger Dunia!
- AFP/ATTA KENARE
Gadget – Di tengah ketegangan yang terus meningkat di kawasan Timur Tengah, Iran kembali menjadi sorotan pada tahun 2025. Meski terus ditekan oleh Amerika Serikat, Israel, dan negara-negara Barat lainnya, Iran tetap eksis sebagai kekuatan regional yang tangguh. Kuncinya? Dukungan dari sejumlah negara dan kelompok strategis yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Bentuk dukungan terhadap Iran pun sangat beragam. Mulai dari kerja sama diplomatik, bantuan militer, dukungan intelijen, hingga aliansi jangka panjang dalam sektor energi dan teknologi. Fakta ini menunjukkan bahwa Iran bukan berdiri sendiri, melainkan dikelilingi oleh mitra-mitra yang punya kepentingan geopolitik serupa.
Berikut adalah daftar negara pendukung Iran di tahun 2025:
1. Rusia: Mitra Strategis dalam Energi dan Pertahanan
Rusia merupakan salah satu sekutu paling berpengaruh bagi Iran. Kedua negara telah lama menjalin hubungan erat, khususnya dalam bidang pertahanan dan nuklir. Rusia aktif membantu pengembangan fasilitas nuklir Iran, termasuk proyek-proyek besar seperti reaktor di Isfahan.
Tak hanya itu, Rusia kerap menggunakan hak veto-nya di Dewan Keamanan PBB untuk menolak resolusi yang berupaya menekan Iran. Dalam bidang militer, kedua negara secara rutin menggelar latihan gabungan, mengirim sinyal kuat kepada Barat bahwa aliansi mereka semakin solid.
2. China: Pendukung Ekonomi dan Diplomatik Terbesar
China memainkan peran penting dalam menopang kekuatan Iran dari sisi ekonomi dan diplomatik. Sebagai pembeli utama minyak mentah Iran, China tetap menjadi mitra dagang terbesar negara itu meskipun sanksi ekonomi diberlakukan oleh AS.
Tak hanya itu, China dan Iran telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis 25 tahun senilai miliaran dolar, yang mencakup investasi di sektor infrastruktur, teknologi, dan energi. Kerja sama ini juga diperkuat dengan latihan militer gabungan serta dukungan China terhadap posisi Iran di forum-forum internasional.
3. Irak dan PMF: Perpanjangan Tangan Iran di Kawasan
Di Irak, dukungan terhadap Iran datang dari Popular Mobilization Forces (PMF), aliansi milisi bersenjata yang memiliki lebih dari 200.000 personel. Salah satu faksi utamanya, Kata'ib Hezbollah, dikenal sebagai kelompok yang paling setia terhadap Iran.
Kelompok ini tak hanya menjaga kepentingan Iran di wilayah Irak, tapi juga berperan aktif dalam menghadapi kehadiran militer Amerika Serikat. Dengan kekuatan militer yang cukup besar, PMF menjadi alat pengaruh Iran untuk menjaga stabilitas regional yang sesuai dengan kepentingannya.
4. Houthi: Kekuatan Proksi Iran di Yaman
Kelompok Houthi di Yaman juga tak bisa dilepaskan dari jaringan dukungan Iran. Meski bukan negara, kelompok bersenjata ini mendapat pasokan senjata, logistik, dan bantuan intelijen dari Teheran.
Peran Houthi sangat signifikan dalam konflik di Laut Merah dan kawasan Teluk. Mereka menjadi alat tekanan terhadap sekutu-sekutu AS, terutama Arab Saudi dan UEA. Melalui Houthi, Iran memperluas pengaruhnya hingga ke wilayah strategis yang menghubungkan Eropa, Asia, dan Afrika.
5. Pakistan: Dukungan Retorik yang Konsisten
Meskipun tidak sekuat Rusia atau China, Pakistan tetap menunjukkan dukungan diplomatik kepada Iran secara konsisten. Negara ini secara terbuka menolak intervensi militer terhadap Iran dan kerap menyuarakan solidaritas di forum-forum internasional.
Hubungan bilateral antara Iran dan Pakistan juga terus berkembang, terutama dalam bidang perdagangan dan energi. Di tahun 2025, kerja sama ekonomi antara kedua negara semakin meningkat meski masih dalam kerangka diplomasi yang berhati-hati.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |