Kehebatan B-2 Spirit: Pesawat Siluman Penggempur Nuklir yang Menggentarkan Nuklir Iran
- military
Ketika membawa bom penghancur seperti GBU-57 Massive Ordnance Penetrator, B-2 dapat menghancurkan bunker bawah tanah berkedalaman hingga puluhan meter. Jika dipadukan dengan senjata nuklir, daya hancurnya bahkan dapat melumpuhkan area strategis dalam sekejap.
Tak heran jika B-2 dianggap sebagai senjata pemukul pertama (first strike weapon) dalam strategi militer Amerika Serikat.
Mengapa Iran Jadi Sasaran Strategis?
Iran dikenal memiliki sistem pertahanan yang solid, termasuk rudal permukaan-ke-udara S-300 buatan Rusia. Namun, kehadiran B-2 membuat sistem ini bisa menjadi tak berguna, karena radar sulit mendeteksi siluet pesawat yang “hilang” dari layar.
Lebih dari itu, sebagian besar fasilitas nuklir Iran dibangun di bawah tanah, jauh dari jangkauan serangan udara biasa. Maka dari itu, hanya B-2 dengan bom penghancur bunker-nya yang mampu menembus dan melumpuhkan pusat-pusat riset nuklir tersebut.
Misi seperti ini tentu bukan misi sembarangan. Biaya operasional B-2 per jam mencapai ratusan ribu dolar, dan pemanfaatannya hanya dilakukan untuk operasi berisiko tinggi dan sangat strategis.