Israel Serang Markas Pertahanan Suriah di Damaskus, Ketegangan Meledak di Suweida
- Al Jazeera
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melalui platform X (sebelumnya Twitter), menyebut bahwa "peringatan di Damaskus telah berakhir." Ia menambahkan bahwa militer akan terus menekan kelompok-kelompok bersenjata di Suweida sampai mereka sepenuhnya mundur.
Dalam unggahan video disertai caption "pukulan menyakitkan telah dimulai", diperlihatkan seorang penyiar televisi berlindung di bawah meja saat serangan mengguncang studio berita di Damaskus.
Reaksi Internasional: Seruan Damai dari AS dan Arab
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap konflik yang tengah berlangsung. Ia optimistis bahwa kekerasan ini akan segera mereda dalam hitungan jam, seraya menyebutkan bahwa telah disepakati langkah-langkah khusus untuk menurunkan eskalasi.
Menariknya, Suriah menyambut baik upaya diplomatik dari AS dan negara-negara Arab, menyatakan keterbukaannya untuk menyelesaikan konflik lewat jalur damai. Namun hingga saat ini, Israel belum merespons usulan gencatan senjata tersebut.
Latar Belakang Konflik: Ketegangan Komunitas Druze dan Rezim Suriah
Konflik ini tak bisa dilepaskan dari ketegangan sektarian yang meningkat dalam delapan bulan terakhir, khususnya di wilayah Suweida yang mayoritas dihuni komunitas Druze.